Polres Pasuruan Kota Dorong Kemandirian Pangan Lewat Program ‘Si Boni’ untuk Petani Pasuruan

Laporan: Ninis Indrawati

PASURUAN | SUARAGLOBAL.COM – Dalam upaya memperkuat ketahanan pangan lokal dan mendukung program nasional, Polres Pasuruan Kota menginisiasi program inovatif bernama “Si Boni” atau “Polisi Bolo Petani.” Program ini dirancang untuk menjalin komunikasi intensif antara kepolisian dan para petani di Pasuruan, sehingga keamanan serta produktivitas pertanian dapat terus terjaga.

Kapolres Pasuruan Kota, AKBP Davis Busin Siswara, menjelaskan bahwa program Si Boni akan mengedepankan kegiatan patroli dialogis di area pertanian. Melalui pendekatan ini, petani memiliki kesempatan untuk menyampaikan berbagai tantangan yang mereka hadapi, mulai dari masalah kesuburan tanah, serangan hama, hingga kendala distribusi hasil panen. Di sisi lain, pihak kepolisian memberikan arahan terkait praktik bertani yang aman serta panduan untuk mencegah gangguan keamanan dan ketertiban masyarakat (Kamtibmas).

Baca Juga:  Kapolres Boyolali Pimpin Pengamanan Liga 4 Jateng: Persebi Boyolali Tumbangkan Persipur Purwodadi di Kebogiro

“Kami berkomitmen melalui Si Boni, petani di Pasuruan merasa lebih terlindungi dan aman saat bekerja. Hal ini sejalan dengan tujuan pemerintah dalam mencapai kemandirian pangan nasional,” ujar AKBP Davis pada Selasa (5/11).

Program Si Boni diluncurkan sebagai bentuk dukungan Polres Pasuruan Kota terhadap visi pembangunan nasional Asta Cita yang digagas oleh Presiden Prabowo Subianto, di mana ketahanan pangan menjadi salah satu prioritas utama. Menurut AKBP Davis, menjaga keamanan di wilayah pertanian merupakan langkah krusial agar hasil panen dapat terlindungi dan stabilitas pangan lokal tetap terjaga.

Baca Juga:  Polres Salatiga Siap Wujudkan Kamseltibcarlantas Lewat Operasi Keselamatan Candi 2025

“Keamanan dan ketahanan pangan adalah dua hal yang tidak dapat dipisahkan. Saat petani dapat bekerja tanpa gangguan, produksi pangan akan lebih stabil dan mencukupi kebutuhan masyarakat,” tambahnya.

Dalam implementasinya, program Si Boni mengadakan diskusi langsung dengan para petani dan nelayan di wilayah Pasuruan. Melalui pertemuan-pertemuan ini, setiap aspirasi yang muncul akan segera ditindaklanjuti dengan solusi konkret, sehingga dapat mempererat hubungan antara Polres dan masyarakat serta menciptakan lingkungan yang aman untuk memacu produktivitas sektor pertanian.

Baca Juga:  Gedhang Godhog dan Teater Padi Dominasi Festival Teater Berbahasa Jawa 2024

Sodiq, seorang petani pepaya dan mangga yang turut hadir dalam peluncuran program, menyambut baik kehadiran program ini. Ia menuturkan bahwa pendekatan Polres Pasuruan Kota melalui Si Boni membuat para petani merasa diperhatikan dan didukung. Sodiq berharap kegiatan seperti ini dapat berlanjut secara berkesinambungan agar petani memiliki ruang untuk berbagi aspirasi dan menerima dukungan langsung dari pihak kepolisian.

“Saya merasa sangat terbantu dengan adanya Si Boni. Polisi tidak hanya menjaga keamanan, tetapi juga membantu kami mencari solusi atas kendala di lapangan,” ungkap Sodiq penuh syukur.

Baca Juga:  Pemkab Sidoarjo Segera Renovasi Rumah Rusak Milik Mariyati di Desa Sumorame

Melalui inisiatif Si Boni, Polres Pasuruan Kota berharap produksi pertanian di wilayah Pasuruan dapat meningkat secara berkelanjutan, sehingga mendukung kesejahteraan petani serta ketahanan pangan daerah. Di akhir keterangannya, Kapolres Pasuruan Kota mengajak seluruh elemen masyarakat untuk berperan aktif dalam menjaga keamanan lingkungan dan mendukung kemandirian pangan demi kemajuan bersama. (*)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Belum ada komentar disini
Jadilah yang pertama berkomentar disini
error: Content is protected !!