Kapolres Ngawi Tunjukkan Aksi Nyata: Dorong Ketahanan Pangan Lewat Edamame dan Pekarangan Bergizi
Laporan: Budi Santoso
NGAWI | SUARAGLOBAL.COM – Upaya membangun kemandirian dan ketahanan pangan nasional terus diperkuat dari berbagai lini, termasuk oleh jajaran kepolisian. Salah satu contoh konkret datang dari Kapolres Ngawi, AKBP Charles Pandapotan Tampubolon, yang secara aktif terjun langsung ke lapangan untuk mendorong pemberdayaan masyarakat desa melalui sektor pertanian.
Pada Senin (12/5/25), AKBP Charles beserta jajarannya melakukan kunjungan kerja ke Desa Hargomulyo, Kecamatan Ngrambe, Kabupaten Ngawi. Fokus utama kegiatan ini adalah peninjauan lahan pertanian kedelai varietas Edamame yang dikelola oleh Gabungan Kelompok Tani (Gapoktan) setempat. Kehadiran Kapolres disambut hangat dan antusias oleh para petani yang kini sedang giat mengembangkan varietas unggulan tersebut sebagai komoditas potensial daerah.
Dalam dialog langsung dengan petani, Kapolres Ngawi menyampaikan motivasi serta arahan strategis agar para petani tidak hanya bertahan, tetapi juga mampu berinovasi dalam mengelola pertanian mereka. Ia menekankan pentingnya sinergi antara masyarakat, pemerintah desa, dan institusi kepolisian dalam mendukung program nasional di bidang pangan, khususnya visi Asta Cita Presiden Prabowo yang menargetkan swasembada pangan nasional.
“Kami ingin menjadi bagian dari solusi. Ketahanan pangan harus dibangun dari desa, dari akar rumput. Dengan kerja sama yang solid, kita bisa menciptakan desa-desa mandiri yang mampu memenuhi kebutuhan pangannya sendiri,” tegas AKBP Charles.
Tak hanya itu, kunjungan Kapolres juga dimaksudkan untuk memantau langsung pelaksanaan Program Polisi Penggerak Perkarangan Bergizi (P2B), sebuah inisiatif Polres Ngawi yang mendorong masyarakat untuk memanfaatkan pekarangan rumah menjadi lahan produktif. Program ini diyakini mampu menjadi solusi jangka panjang menghadapi ancaman krisis pangan global, sekaligus meningkatkan kualitas gizi keluarga di pedesaan.
Kepala Desa Hargomulyo, Susilo, menyampaikan apresiasi yang tinggi atas keterlibatan aktif pihak kepolisian dalam mendukung pertanian lokal.
“Dukungan dari Kapolres ini menjadi penyemangat baru bagi kami. Sinergi ini sangat berarti untuk mewujudkan desa kami menjadi desa mandiri pangan,” ujar Susilo.
Kegiatan ini juga dihadiri oleh para pejabat utama Polres Ngawi dan perwakilan pemerintah desa. Diharapkan, inisiatif semacam ini dapat menjadi contoh di daerah lain dalam upaya membangun ketahanan pangan dari bawah dan memperkuat kedaulatan pangan nasional.
Dengan pendekatan langsung ke masyarakat dan keterlibatan aktif dalam program pemberdayaan, Polres Ngawi menunjukkan bahwa ketahanan pangan bukan hanya urusan sektor pertanian semata, melainkan juga menjadi tanggung jawab bersama lintas sektor, termasuk kepolisian. (*)
Tinggalkan Balasan