Organisasi Profesi Butuh Payung Hukum

Laporan: Iswahyudi Artya

SURABAYA | SUARAGLOBAL.COM – Menteri Koordinator Bidang Hukum, HAM, Imigrasi, dan Pemasyarakatan (Kumhamimipas), Prof. Dr. Yusril Ihza Mahendra, menegaskan pentingnya kehadiran regulasi khusus yang mengatur organisasi profesi di Indonesia. Hal ini disampaikannya saat membuka Kongres Nasional Persatuan Dokter Gigi Indonesia (PDGI) ke-XXVII di Grand City Mall Surabaya, Kamis (15/5/25).

Didampingi Kepala Kantor Wilayah Kemenkumham Jawa Timur, Haris Sukamto, Prof. Yusril menyebut bahwa organisasi profesi memiliki fungsi vital dalam menjaga kualitas dan integritas layanan publik, terutama di sektor kesehatan. Namun hingga kini, belum ada undang-undang yang secara eksplisit mengatur posisi dan kewenangan organisasi-organisasi tersebut.

Baca Juga:  Libur Panjang, Polres Pasuruan All Out Jaga Keamanan Wisatawan

“Organisasi profesi bukan sekadar perkumpulan biasa. Mereka bertanggung jawab menjaga standar kompetensi dan etika anggotanya. Negara perlu memberi kepastian hukum melalui regulasi yang kuat,” ujar Yusril dalam sambutannya.

Ia juga mengingatkan tentang ancaman disrupsi teknologi, seperti kecerdasan buatan (AI), yang dapat memengaruhi peran tenaga profesional jika tidak diimbangi dengan peningkatan kapasitas. Organisasi profesi dituntut mampu beradaptasi agar tetap relevan dan berdaya saing.

Baca Juga:  Polres Madiun Kota Sapa Warga Terdampak Penertiban: Sembako Jadi Bukti Empati di Hari Bhayangkara ke-79

Kongres PDGI XXVII dibuka oleh Ketua Umum Pengurus Besar PDGI, drg. Usman Sumantri, dan mengangkat tema “Penguatan Peran dan Fungsi PDGI Bagi Anggota dan Masyarakat Pasca Berlakunya UU Kesehatan Nomor 17 Tahun 2023.” Kegiatan ini dihadiri Wakil Menteri Kesehatan Dante Saksono Harbuwono, Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa, serta ratusan dokter gigi dari seluruh Indonesia.

Dalam sesi pemaparan, Wamenkes turut membahas arah kebijakan kesehatan nasional yang menekankan pada kolaborasi dan transformasi layanan di tengah dinamika global dan regulasi baru.

Baca Juga:  Safari Ramadan Polres Pelabuhan Tanjung Perak: Sinergi Polisi dan Warga Jaga Kamtibmas

Acara ditutup dengan peresmian kongres dan pembukaan pameran alat kesehatan oleh Menko Kumhamimipas, Wamenkes, Gubernur Jawa Timur, dan jajaran pengurus PB PDGI. Kegiatan diakhiri dengan sesi foto bersama seluruh peserta.

Kakanwil Kemenkumham Jatim, Haris Sukamto, menyampaikan dukungannya terhadap upaya penguatan organisasi profesi melalui kebijakan yang inklusif dan kolaboratif. Ia juga mengapresiasi peran PDGI dalam mendorong kualitas kesehatan masyarakat secara nasional. (*)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Belum ada komentar disini
Jadilah yang pertama berkomentar disini
error: Content is protected !!