Satria Bupolo Siap Menggema: 575 Personel TNI Segera Tempati Batalion Baru di Buru, Pembangunan Capai 35 Persen

Laporan: Fajrin Nirwan SS

NAMLEA | SUARAGLOBAL.COM – Kabupaten Buru, Maluku, segera menjadi rumah bagi Batalion baru Tentara Nasional Indonesia (TNI) yang diberi nama Yonif Teritorial Pembangunan (TP) 821/Satria Bupolo (SB). Sebanyak 575 personel TNI dipersiapkan untuk gelombang pertama penempatan ke satuan baru ini. Lokasi penempatan berada di Rata Gelombang, Desa Lamahang, Kecamatan Waplau, yang saat ini tengah dibangun marshalling area atau tempat penampungan sementara.

Komandan Kodim 1506/Namlea, Letkol Inf Moh. Tamami, menyampaikan langsung informasi ini dalam rapat koordinasi bersama pimpinan daerah yang digelar di Lapangan Terbang Angkatan Udara (AU), Desa Namlea, Kecamatan Namlea, pada Rabu (11/6/2025).

Rapat tersebut dihadiri oleh sejumlah pejabat penting, di antaranya Bupati Buru Ikram Umasugi, Ketua DPRD Buru Bambang Langlang Buana, Danden Zibang Letkol Czi Heri, Kasdim 1506/Namlea Mayor Inf Bambang S, Danramil 1506/04 Wayapo Kapten Inf Husen Malagapy, serta para perwira staf dan kepala instansi sipil seperti Kadis Kesehatan Hj. Yulianis Rahim, Kepala PDAM Arifudin Badri Saimima, Kepala PLN Awat Tuhuloula, dan Ka Unit BRI Namlea Zaidan.

Baca Juga:  PLN Jawa Timur Terangi Ramadan: Pelayanan Sambungan Listrik Gratis UntukWargaJatim, Ini Jelasnya

Letkol Tamami mengungkapkan bahwa total personel yang akan mengisi Yonif TP 821/Satria Bupolo mencapai 1.000 prajurit, dan penempatannya akan dilakukan dalam tiga tahap. “Tahap pertama sebanyak 575 orang, tahap kedua lebih dari 200 personel pada bulan September, dan tahap ketiga akan dilaksanakan pada akhir tahun 2025,” jelasnya.

Mengenai kesiapan infrastruktur, Dandim menyebutkan bahwa pembangunan marshalling area saat ini telah mencapai sekitar 35 persen. Fasilitas utama seperti tempat istirahat sementara dan sanitasi menjadi fokus awal.

“Saat ini sudah selesai dibangun 40 unit MCK (mandi, cuci, kakus), dan dalam waktu dekat akan ditambah satu blok lagi dengan 20 unit, sehingga total menjadi 60 unit,” ujar Dandim. Ia juga menambahkan bahwa pekerjaan pemasangan listrik dan jaringan PDAM baru sedang berlangsung guna menunjang kebutuhan dasar para personel.

Baca Juga:  Polri Pererat Kedekatan dengan Warga, Kasat Binmas Polres Pelabuhan Tanjung Perak Jadi Imam Tarawih di Surabaya

Dandim Letkol Tamami tak lupa menyampaikan apresiasi kepada Bupati Buru dan Ketua DPRD, atas dukungan penuh mereka dalam mewujudkan percepatan pembangunan fasilitas TNI ini. “Sinergi antara TNI dan pemerintah daerah sangat penting, dan kami sangat terbantu oleh dukungan semua pihak,” tegasnya.

Sementara itu, Ketua DPRD Buru Bambang Langlang Buana menyatakan dukungan penuh dari pihak legislatif terhadap proyek strategis ini. Ia berharap, kehadiran batalion baru ini bukan hanya memperkuat pertahanan, tapi juga menjadi pintu masuk bagi generasi muda Buru untuk bergabung dalam institusi TNI.

“Kami berharap ada prioritas untuk putra daerah Bupolo, baik dalam perekrutan Tamtama maupun Bintara. Bahkan jika memungkinkan, kelak ada Perwira dan Jenderal yang lahir dari Buru,” harap Bambang, dengan semangat membangun SDM lokal yang berdaya saing.

Baca Juga:  Siswa SMPIT Nurul Islam Tengaran Raih Emas di OPSI Nasional 2024 Berkat Penelitian Pemberdayaan Ibu Rumah Tangga

Bupati Buru Ikram Umasugi dalam sambutannya mengungkapkan rasa syukur atas kepercayaan negara mendirikan batalion baru di wilayahnya. Menurutnya, keberadaan Yonif 821/Satria Bupolo bukan hanya memperkuat pertahanan regional, tapi juga memberikan dampak ekonomi yang signifikan bagi masyarakat sekitar.

“Pembangunan ini membuka lapangan kerja, menggerakkan sektor jasa dan perdagangan lokal. Pemerintah daerah dan DPRD siap memberikan dukungan penuh, baik anggaran maupun kebijakan,” pungkas Bupati Ikram.

Dengan progres yang terus dikebut dan dukungan lintas sektor, Yonif TP 821/Satria Bupolo diharapkan segera aktif dan berperan penting sebagai pengawal keamanan sekaligus penggerak pembangunan di Bumi Bupolo. (*)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Belum ada komentar disini
Jadilah yang pertama berkomentar disini
error: Content is protected !!