MSRI Genap Setahun: Meneguhkan Solidaritas Pers dan Marwah Demokrasi di Tengah Arus Disrupsi

Laporan: Ninis Indrawati

TULUNGAGUNG | SUARAGLOBAL.COM — Media Suara Rakyat Indonesia (MSRI) akan memasuki usia satu tahun pada tanggal 5–6 Juli 2025 mendatang. Perayaan ulang tahun pertama ini akan digelar di Tulungagung, Jawa Timur, sebagai penanda penting perjalanan media yang mengusung prinsip jurnalisme sehat, perspektif yang adil, serta akurasi dan integritas dalam setiap karya jurnalistiknya, (16/06/25).

Didirikan di tengah gelombang tantangan industri media yang kian kompleks dan berisiko terpolarisasi, MSRI justru hadir sebagai angin segar: membawa nafas baru bagi publik yang mendambakan informasi yang jernih, berpihak pada kepentingan rakyat, serta menjunjung tinggi independensi pers. Dalam usia yang masih belia, media ini telah menunjukkan komitmen kuat dalam menjaga kualitas pemberitaan dan etika profesi.

Baca Juga:  Gubernur Khofifah Tinjau Sekolah Rakyat Unesa: Lompatan Baru Pendidikan Inklusif Jawa Timur

Menurut Slamet Pramono, Direktur Utama PT. Media Suara Rakyat Nasional sekaligus Pemimpin Redaksi MSRI, pencapaian tahun pertama ini bukanlah sekadar angka, tetapi cerminan dari semangat kolektif seluruh tim redaksi yang terus bekerja menjaga jati diri media sebagai penjaga nurani publik.

“Media yang bertahan bukan hanya yang paling lantang, tetapi yang paling konsisten menjaga nilai dan etika. MSRI hadir bukan sekadar sebagai kanal informasi, melainkan bagian dari pilar keempat demokrasi,” ujar Slamet Pramono, yang akrab disapa Bram.

Lebih lanjut, Bram menegaskan bahwa kekuatan media tidak hanya diukur dari seberapa besar jangkauannya, tetapi dari solidaritas yang dibangun antarinsan pers—sebuah simpul penting dalam menciptakan ekosistem media yang sehat dan saling menguatkan.

Baca Juga:  Salatiga Bergerak dari Hulu: Zero Waste Full Aksi, Salatiga Beri Penghargaan pada Pejuang Lingkungan

Agenda Perayaan yang Bermakna

Perayaan ulang tahun MSRI kali ini tidak hanya dirancang sebagai seremoni, melainkan sebagai ajang refleksi dan konsolidasi. Berbagai kegiatan akan digelar, mulai dari diskusi publik, pelatihan jurnalistik, hingga forum solidaritas antarmedia. Acara ini diharapkan menjadi ruang untuk memperkuat nilai-nilai pers yang merdeka, berimbang, dan bertanggung jawab.

Di tengah arus disrupsi digital dan kecenderungan dominasi kepentingan tertentu dalam dunia informasi, MSRI menyerukan pentingnya media untuk kembali ke akar misinya: menyampaikan kebenaran, memperjuangkan keadilan informasi, dan menjadi penjaga akal sehat publik.

“Kami ingin ulang tahun ini menjadi momen menghidupkan kembali semangat solidaritas jurnalis. Hanya dengan saling menopang, media Indonesia bisa bangkit sebagai kekuatan demokrasi yang sejati,” tambah Bram.

Baca Juga:  SPEED Tancap Gas! Ojol Surabaya Tuntut Perlindungan dan Bonus Layak ke DPRD Jatim

Suara Rakyat yang Merdeka dan Bertanggung Jawab

MSRI lahir dengan idealisme untuk menjadi suara rakyat — bukan sekadar slogan, tetapi misi yang dijalankan dengan penuh tanggung jawab. Dalam perjalanannya, media ini telah membuktikan bahwa independensi bukan hal yang mustahil, asalkan dilandasi komitmen bersama dan integritas profesional.

Satu tahun adalah permulaan. Perjalanan masih panjang dan penuh dinamika. Namun, dengan pijakan yang kuat dan tekad yang bulat, MSRI menatap masa depan dengan keyakinan untuk terus menjadi penjaga suara rakyat yang merdeka, adil, dan terpercaya. (*)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Belum ada komentar disini
Jadilah yang pertama berkomentar disini
error: Content is protected !!