Terminal Rasa Perpustakaan: Pojok Baca Tingkir Jadi Oase Literasi di Tengah Perjalanan
Laporan: Wahyu Widodo
SALATIGA | SUARAGLOBAL.COM – Terminal Tipe A Tingkir Salatiga terus menunjukkan transformasinya sebagai ruang publik yang ramah, inovatif, dan edukatif. Pada Rabu (18/6/2025), terminal ini resmi meluncurkan sebuah fasilitas baru bernama Pojok Baca Terminal yang terletak di area ruang tunggu penumpang bus antarkota antarprovinsi (AKAP).
Inovasi ini dihadirkan sebagai bagian dari upaya berkelanjutan untuk meningkatkan kualitas pelayanan dan kenyamanan bagi para pengguna jasa transportasi. Kepala Terminal Tipe A Tingkir, Vicky Chandra Yanuar, menegaskan bahwa kehadiran Pojok Baca merupakan wujud nyata komitmen pihaknya dalam menjadikan terminal lebih dari sekadar tempat transit.
“Adanya Pojok Baca Terminal ini sebagai wujud komitmen kami selaku pengelola terminal untuk terus berinovasi, berkreasi, dan berkolaborasi dengan berbagai instansi dan stakeholder terkait,” ujar Vicky kepada Suaraglobal.com.
Menurut Vicky, Pojok Baca Terminal diharapkan mampu menghadirkan suasana yang lebih nyaman dan menyenangkan, khususnya bagi penumpang yang tengah menunggu keberangkatan bus mereka.
“Harapan kami selaku Kepala Terminal Tipe A Tingkir Salatiga, dengan adanya Pojok Baca ini, para penumpang menjadi lebih rileks dan tidak bosan menunggu. Ini adalah bagian dari pelayanan humanis kami,” tambahnya.
Pojok Baca ini tidak hanya menyediakan koleksi buku bacaan yang bervariasi, namun juga dilengkapi dengan hiburan live music dari komunitas musik lokal. Kombinasi antara literasi dan hiburan ini menjadi daya tarik tersendiri yang membedakan Terminal Tingkir dari terminal-terminal lainnya.
“Selain membaca buku, penumpang juga bisa menikmati alunan lagu dari komunitas musik yang tampil live di panggung terminal. Ini menciptakan atmosfer hangat dan menyenangkan,” ungkap Vicky.
Lebih lanjut, Vicky menjelaskan bahwa program ini terlaksana atas kolaborasi apik antara Kementerian Perhubungan melalui pengelolaan Terminal Tingkir dan Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Kota Salatiga.
Respon positif pun datang dari para penumpang. Salah satunya adalah Andi, warga asal Semarang, yang kebetulan sedang menunggu bus malam menuju Surabaya.
“Terminal Tingkir sekarang makin bagus dan nyaman. Tempatnya bersih, petugasnya ramah, dan sekarang ada pojok baca juga. Sambil menunggu bus, saya bisa membaca buku. Ini bisa menambah wawasan,” ujarnya sambil tersenyum.
Pojok Baca Terminal menjadi bukti bahwa ruang publik bisa diubah menjadi ruang yang produktif, edukatif, sekaligus menyenangkan. Inisiatif ini sekaligus menunjukkan bahwa pelayanan publik tak melulu soal fungsi, tapi juga pengalaman dan nilai tambah bagi masyarakat.
Dengan hadirnya Pojok Baca, Terminal Tingkir kini bukan sekadar tempat berpindah moda transportasi, melainkan juga tempat belajar dan berekreasi. Sebuah langkah kecil yang membawa dampak besar bagi wajah pelayanan transportasi publik di Kota Salatiga. (*)
Tinggalkan Balasan