BLT DBHCHT Cair di Kabupaten Semarang, Bupati Ngesti: Gunakan untuk Beras, Bukan untuk Judi Online!
Laporan: Wahyu Widodo
UNGARAN | SUARAGLOBAL.COM – Suasana penuh haru dan bahagia menyelimuti Pendapa Rumah Dinas Bupati Semarang pada Senin (23/6/2025) sore. Ratusan warga perwakilan dari berbagai kecamatan memadati lokasi tersebut untuk menghadiri pencairan Bantuan Langsung Tunai (BLT) yang bersumber dari Dana Bagi Hasil Cukai dan Hasil Tembakau (DBHCHT) Tahap I Tahun 2025.
Dalam acara itu, penyerahan secara simbolis dilakukan langsung oleh Bupati Semarang, H. Ngesti Nugraha. Ia menyampaikan pesan tegas kepada para penerima agar menggunakan bantuan dengan sebaik-baiknya, khususnya untuk kebutuhan pokok keluarga.
“Kepada para bapak, jangan gunakan untuk judi online. Manfaatkan untuk memenuhi kebutuhan harian keluarga,” tegas Bupati Ngesti di hadapan warga.
Ia menambahkan bahwa bantuan ini sebaiknya diprioritaskan untuk membeli sembako, terutama beras, serta kebutuhan anak balita seperti susu dan gizi lainnya. Bupati juga mengingatkan bahwa penggunaan dana bantuan secara bijak akan memberi manfaat jangka panjang bagi keluarga penerima.
Bantuan Tahap II Dijanjikan Cair Oktober
Dalam kesempatan yang sama, Bupati juga membawa kabar gembira. Ia memastikan bahwa Pemerintah Kabupaten Semarang akan kembali menyalurkan bantuan tahap II pada bulan Oktober 2025, dengan nilai bantuan yang sama seperti tahap pertama.
“Kami berharap bantuan ini dapat benar-benar meringankan beban ekonomi masyarakat, apalagi menjelang musim paceklik dan kenaikan harga bahan pokok,” ujar Bupati.
2.393 Warga Terima Bantuan Tahap I
Kepala Dinas Sosial Kabupaten Semarang, Istichomah, yang turut mendampingi Bupati, merinci bahwa BLT Tahap I disalurkan kepada 2.393 penerima, masing-masing mendapatkan Rp600 ribu. Proses penyaluran dilakukan secara non-tunai dan langsung ke rekening masing-masing warga penerima yang terverifikasi.
Ia menjelaskan bahwa penerima bantuan dipilih berdasarkan data dan kriteria yang telah ditetapkan, dengan prioritas diberikan kepada petani tembakau, buruh tani tembakau, petani cengkih, serta masyarakat kurang mampu lainnya yang terdampak secara ekonomi.
Tambahan 142 Penerima di Semester II
Menariknya, pada semester II tahun ini, pemerintah daerah juga akan menambah jumlah penerima melalui anggaran perubahan. Sebanyak 142 warga tambahan akan mendapatkan bantuan sebesar Rp1,2 juta yang akan disalurkan secara sekaligus dalam satu tahap.
“Data penerima tambahan sudah kami proses dan akan masuk dalam daftar anggaran perubahan tahun ini. Penyalurannya akan dilakukan bersamaan dengan pencairan tahap II,” jelas Istichomah.
Warga Bersyukur, Gunakan untuk Kebutuhan Mendesak
Salah satu warga penerima, Panariman (57), warga RT 1 RW 7 Dusun Klothok, Desa Doplang, Kecamatan Bawen, mengaku sangat bersyukur dengan adanya bantuan tersebut. Baginya, bantuan BLT menjadi penolong di tengah himpitan ekonomi keluarga.
“Uangnya untuk beli beras dan bayar hutang,” ujar Panariman dengan polos namun penuh rasa lega.
Program BLT DBHCHT Jadi Wujud Hadirnya Negara
Dengan pencairan BLT DBHCHT ini, Pemerintah Kabupaten Semarang menunjukkan komitmennya dalam mendistribusikan manfaat Dana Cukai secara tepat sasaran, khususnya bagi mereka yang terlibat langsung dalam sektor tembakau dan masyarakat rentan lainnya.
Program ini tidak hanya menjadi bentuk tanggung jawab negara, tetapi juga menjadi cerminan kepedulian pemerintah daerah terhadap kesejahteraan warga, sekaligus seruan moral untuk tidak menyalahgunakan bantuan demi hal-hal yang merugikan diri dan keluarga. (*)
Tinggalkan Balasan