Kapolda Jatim Tinjau Langsung Pos Pam Suroan di Madiun: Humanis, Siaga, dan Bersinergi

Laporan: Ninis Indrawati

MADIUN | SUARAGLOBAL.COM – Dalam upaya memastikan keamanan dan kelancaran perayaan tradisi 1 Suro di Kota Madiun, Kepala Kepolisian Daerah Jawa Timur, Irjen Pol Nanang Avianto, M.Si., melakukan kunjungan langsung ke sejumlah Pos Pengamanan (Pos Pam) pada Kamis malam (26/6/2025). Kegiatan ini merupakan bagian dari Operasi Aman Suro 2025, yang secara khusus digelar untuk mengamankan momentum penting dalam kalender budaya masyarakat Jawa, khususnya di wilayah Madiun.

Didampingi oleh pejabat utama Polda Jatim, Forkopimda Kota Madiun, serta Kapolres Madiun Kota AKBP Wiwin Junianto, S.I.K., Kapolda Jatim meninjau kesiapan para personel di lapangan. Salah satu titik yang menjadi perhatian khusus adalah Pos Pam di area Padepokan Agung Persaudaraan Setia Hati Terate (PSHT), lokasi yang setiap tahunnya menjadi pusat konsentrasi massa dalam kegiatan tradisi suroan.

Baca Juga:  Perpisahan Pahit di GBT: Persebaya Takluk 1-3 dari Bali United, Muhammad Hidayat Akhiri Delapan Musim

Dalam kesempatan itu, Irjen Nanang Avianto menegaskan bahwa kehadirannya bukan sekadar simbolik, melainkan bentuk komitmen pimpinan untuk memberikan dukungan penuh kepada para personel yang bertugas.

“Kami ingin memastikan para petugas tetap semangat, sehat, dan siap menjalankan tugas demi kelancaran perayaan Suro tahun ini,” ujar Kapolda di hadapan petugas di Pos Pam.

Kapolda juga memberikan bingkisan logistik dan semangat moril kepada para personel sebagai wujud apresiasi atas dedikasi mereka. Langkah ini disambut hangat oleh petugas, yang merasa diperhatikan secara langsung oleh pimpinan tertinggi kepolisian di Jawa Timur.

Baca Juga:  Pedagang Gas Eceran di Argomulyo Gelisah, Aturan Baru Bikin Usaha Terancam

Selain dari jajaran kepolisian, operasi pengamanan juga melibatkan kolaborasi lintas instansi, seperti personel TNI, Satpol PP, dan Dinas Perhubungan. Sinergi antar-lembaga ini dinilai sebagai pilar penting dalam menciptakan situasi yang kondusif.

Kapolda juga menekankan pentingnya pendekatan humanis dan profesional dalam pelayanan kepada masyarakat selama pelaksanaan Operasi Aman Suro. Ia mengingatkan agar seluruh anggota senantiasa menjaga etika dan mengedepankan dialog dalam mengantisipasi potensi konflik sosial.

“Tradisi Suro adalah warisan budaya. Tugas kita bukan hanya mengamankan, tapi juga menghormati dan melayani masyarakat dengan hati,” tambahnya.

Tradisi 1 Suro di Madiun memang dikenal memiliki nilai spiritual dan budaya yang tinggi. Ribuan warga, termasuk pendekar dari berbagai perguruan silat, biasanya memadati sejumlah titik untuk mengikuti ritual malam pergantian Tahun Baru Islam. Dengan kompleksitas tersebut, Operasi Aman Suro menjadi salah satu prioritas tahunan kepolisian.

Baca Juga:  Polisi Masuk Kampung dan Wisata: Polres Batu Gencarkan Edukasi Layanan Darurat 110

Masyarakat pun memberikan apresiasi atas langkah proaktif Kapolda Jatim. Banyak warga menilai bahwa kehadiran langsung seorang jenderal polisi di lapangan mampu memberikan rasa aman, sekaligus menunjukkan bahwa keamanan publik adalah prioritas utama.

Dengan koordinasi yang matang, kehadiran pimpinan di lapangan, serta sinergi antar-lembaga, perayaan malam 1 Suro tahun ini diharapkan dapat berjalan dengan aman, tertib, dan penuh kedamaian, mencerminkan kekuatan budaya dan soliditas sosial masyarakat Madiun. (*)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Belum ada komentar disini
Jadilah yang pertama berkomentar disini
error: Content is protected !!