Pengesahan PSHT Tulungagung Dijaga 2.049 Personel: GOR Lembupeteng Disekat, Rekayasa Jalur Mulai Dini Hari

Laporan: Ninis Indrawati

TULUNGAGUNG | SUARAGLOBAL.COM — Pengamanan ketat diterapkan dalam rangka prosesi pengesahan warga baru Persaudaraan Setia Hati Terate (PSHT) yang akan digelar di GOR Lembupeteng, Tulungagung. Ribuan peserta dan pendukung diperkirakan akan memadati lokasi sejak Jumat malam (27/6/2025) hingga Minggu, dengan estimasi kehadiran lebih dari 10.000 orang.

Untuk mengantisipasi potensi gangguan keamanan dan kemacetan, Kepolisian Resor Tulungagung bersama TNI dan instansi terkait menerjunkan 2.049 personel gabungan. Operasi pengamanan dan pengaturan lalu lintas ini merupakan bagian dari strategi terpadu menjaga kelancaran dan ketertiban selama acara berlangsung.

Rekayasa Lalu Lintas Dimulai Pukul 02.00 WIB

Kasat Lantas Polres Tulungagung, AKP Mohammad Taufik Nabila, S.T.K., S.I.K., M.H., mengungkapkan bahwa sejumlah ruas jalan di sekitar GOR akan ditutup secara situasional. Penutupan dan pengalihan arus lalu lintas akan diberlakukan mulai pukul 02.00 WIB dini hari, terutama di jalur utama yang mengarah ke lokasi kegiatan.

Baca Juga:  “Menuju Indonesia Maju” Upacara Peringatan HUT Bhayangkara ke-78 di Polres Bangkalan Berlangsung Meriah

“Arus dari pertigaan Jetaan menuju GOR akan dialihkan ke jalur selatan hingga utara. Akses langsung ke GOR ditutup total bila kondisi sudah mulai padat,” terang AKP Taufik.

Langkah ini diambil untuk mencegah kepadatan lalu lintas dan menjamin keamanan seluruh rangkaian kegiatan. Penyesuaian pengalihan arus akan dilakukan secara fleksibel berdasarkan kondisi di lapangan.

Parkir Terpusat, Area Kegiatan Steril dari Penggembira

Pihak kepolisian juga telah menyiapkan area parkir terpusat di sekitar GOR Lembupeteng untuk seluruh kendaraan peserta. Setelah itu, peserta akan berjalan kaki menuju lokasi inti pengesahan yang dipusatkan di SMAN 1 Kauman, yang berjarak cukup dekat dari titik parkir.

Baca Juga:  Sosialisasi PIPAS di Kupang: Bersama Lindungi Anak dari Kekerasan Seksual

Lebih lanjut, AKP Taufik menegaskan bahwa panitia dan aparat telah sepakat membatasi kehadiran penggembira atau pendukung yang bukan peserta resmi.

“Seluruh akses dari GOR hingga Jetaan akan dijaga ketat. Hanya peserta sah yang diperkenankan melintas dan memasuki area inti kegiatan. Penggembira tidak diperkenankan masuk untuk menghindari potensi kerumunan berlebih,” tegasnya.

Jumlah Peserta Capai 1.450 Orang, Pengamanan Dimaksimalkan

Tahun ini, sebanyak 1.450 warga baru akan disahkan sebagai anggota PSHT dalam prosesi sakral tersebut. Mengingat potensi keramaian yang bisa mencapai puluhan ribu orang, seluruh elemen keamanan dari kepolisian, TNI, Satpol PP, Dishub, hingga relawan telah dikerahkan.

Baca Juga:  Diplomasi Keamanan: Polresta Surakarta dan JICA Pererat Sinergi Menuju Polisi Modern

Pihak kepolisian juga mengimbau warga yang tidak berkepentingan untuk menghindari kawasan GOR Lembupeteng dan sekitarnya selama kegiatan berlangsung.

“Demi kelancaran acara dan keamanan bersama, kami mengimbau masyarakat agar patuh terhadap arahan petugas di lapangan dan menghindari area kegiatan,” pungkas Kasat Lantas.

Prosesi pengesahan PSHT dikenal sebagai momen penting yang sarat nilai spiritual, persaudaraan, dan tradisi. Dengan pengamanan terpadu dan pengaturan lalu lintas yang ketat, aparat berharap pelaksanaan kegiatan tahun ini berjalan lancar, tertib, dan kondusif. (*)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Belum ada komentar disini
Jadilah yang pertama berkomentar disini
error: Content is protected !!