Salatiga Tak Lagi Hanya Kota Lintasan: Exit Tol Tamansari Siap Dibangun, Geliat Ekonomi Baru Menanti
Laporan: Wahyu Widodo
SALATIGA | SUARAGLOBAL.COM – Harapan panjang masyarakat Salatiga untuk memiliki akses langsung ke jalan tol akhirnya akan segera terwujud. Setelah bertahun-tahun hanya menjadi kota lintasan di ruas Tol Semarang–Solo, Salatiga kini bersiap menyambut pembangunan Exit Tol Tamansari yang dijadwalkan mulai dibangun pada akhir Oktober 2025.
Kabar gembira ini disampaikan oleh anggota Komisi IX DPR RI, Fadholi, yang mengonfirmasi bahwa seluruh proses pembebasan lahan telah selesai.
“Mengenai pembebasan tanah sudah selesai semua. Baik dari wilayah Kabupaten Semarang maupun Salatiga,” jelas Fadholi kepada awak media, baru-baru ini.
Selama ini, Salatiga memang belum memiliki gerbang tol resmi. Gerbang tol yang kerap disebut Exit Tol Salatiga di kawasan Tingkir sebenarnya masih berada dalam wilayah administratif Kabupaten Semarang. Sedangkan ruas tol yang benar-benar melintasi Kota Salatiga hanya sekitar tiga kilometer.
Proyek pembangunan exit tol baru akan dilaksanakan di kawasan Bugel, Sidorejo, yang hanya berjarak beberapa menit dari pusat kota. Rute akses jalan tol ini akan terhubung dengan Jalan Patimura dan berakhir di Bundaran Tamansari. Nantinya, gerbang tol ini akan diberi nama Exit Tamansari.
“Insyaallah mulai Agustus–September 2025 dilakukan proses tender. Pelaksanaan fisik dimulai 25 Oktober 2025 dan ditargetkan selesai 25 Oktober 2026,” terang Fadholi.
Wakil Ketua DPRD Salatiga, Saiful Mashud, turut menyambut baik kabar tersebut. Ia menyebut kehadiran Exit Tol Tamansari sebagai angin segar bagi pertumbuhan ekonomi kota.
“Operasional exit tol ini akan meningkatkan perekonomian Kota Salatiga dan dipastikan akan memiliki multi efek yang sangat besar,” tegas Saiful.
Warga Salatiga pun kini bisa menyambut masa depan yang lebih cerah. Hadirnya pintu tol sendiri diyakini akan mengubah wajah kota — dari sekadar kota perlintasan menjadi kota tujuan baru di jalur utama transportasi Jawa Tengah. Pertumbuhan investasi, kemudahan logistik, hingga peningkatan wisata lokal menjadi harapan nyata yang siap menyertai proyek infrastruktur strategis ini.
Dengan Exit Tamansari, Salatiga tak lagi hanya menjadi tempat singgah — melainkan kota dengan akses strategis, potensi ekonomi, dan identitas infrastruktur sendiri. (*)
Tinggalkan Balasan