Wisata Olahraga Air di Madura, Lilik Hendarwati Serukan Sinergi Pemprov dan Komunitas

Laporan: Ninis Indrawati

SURABAYA | SUARAGLOBAL.COM – Pengembangan wisata berbasis olahraga air di Madura mendapat perhatian serius dari Ketua Fraksi PKS DPRD Jawa Timur, Lilik Hendarwati. Ia menyerukan perlunya sinergi antara pemerintah provinsi, komunitas olahraga, hingga pelaku usaha lokal untuk mengoptimalkan potensi tersebut, (17/07/25).

Hal ini disampaikan Lilik usai menerima kunjungan dua pengurus Stand Up Paddle Indonesia Pengurus Provinsi (Pengprov) Jawa Timur di ruang Fraksi PKS DPRD Jatim, Rabu (16/7/25). Dalam pertemuan tersebut, Christian Yoseph selaku Sekretaris Umum dan Ali Yusa sebagai Wakil Ketua Umum, memaparkan perkembangan olahraga air Stand Up Paddle di Jawa Timur, khususnya di wilayah Bangkalan, Madura.

Baca Juga:  RSUD dr. Iskak Tulungagung Gelar Peringatan World Diabetes Day 2024 dengan Edukasi dan Pemeriksaan Gratis

Menurut Lilik, hadirnya spot olahraga air seperti Stand Up Paddle di Bangkalan merupakan peluang besar yang harus dikelola secara serius. Selain mendukung sektor olahraga, pengembangan ini juga berpotensi memperkuat sektor wisata dan ekonomi masyarakat.

“Wisata olahraga air ini bukan sekadar tren sesaat, tapi peluang nyata bagi Madura, khususnya Bangkalan, untuk mengembangkan potensi wisata yang berbasis komunitas. Pemprov harus bersinergi dengan komunitas olahraga, desa wisata, BUMDes, hingga pelaku usaha setempat,” ujar Lilik.

Baca Juga:  Sidak Berujung Tes Urin: Kapolres Nganjuk Tegaskan Komitmen Bersih dari Narkoba di Internal Polsek

Sebagai anggota Komisi C DPRD Jatim yang membidangi keuangan dan aset daerah, Lilik menilai bahwa konsep sport tourism bisa menjadi sumber baru Pendapatan Asli Daerah (PAD). Untuk itu, ia mendorong agar pengelolaan wisata olahraga dilakukan secara profesional dan terintegrasi.

“Saya usul agar Pemprov bisa membentuk BUMD khusus sektor wisata, termasuk wisata berbasis olahraga seperti Stand Up Paddle ini. Dengan pengelolaan yang tepat, potensi ekonomi dan sosialnya akan lebih maksimal,” jelasnya.

Lilik juga mendorong kolaborasi lintas sektor, mulai dari pemerintah desa, pelaku usaha kecil, komunitas olahraga, hingga peran CSR dari perusahaan swasta. Ia menilai model kolaborasi ini akan mempercepat pemerataan ekonomi dan menciptakan lapangan kerja baru di daerah.

Baca Juga:  Polres Sampang Dorong Pilkada Damai Melalui Deklarasi Kesepakatan Bersama

“Jika dikelola bersama, manfaatnya bisa dirasakan langsung oleh masyarakat sekitar. Wisata olahraga bisa menjadi pintu masuk untuk memperkenalkan kekayaan alam Madura sekaligus memberdayakan ekonomi lokal,” tambahnya.

Lilik berharap pengembangan wisata olahraga air di Bangkalan bisa menjadi percontohan bagi daerah lain di Jawa Timur dalam mengembangkan sektor sport tourism yang berkelanjutan. (*)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Belum ada komentar disini
Jadilah yang pertama berkomentar disini
error: Content is protected !!