Polisi Gali Harapan: Polres Tulungagung Bangun 22 Sumur Bor Solusi Hadapi Ancaman Kekeringan

Laporan: Ninis Indrawati

TULUNGAGUNG | SUARAGLOBAL.COM – Menghadapi potensi krisis air bersih di musim kemarau, Polres Tulungagung menunjukkan kepedulian nyata melalui program pembangunan sumur bor di sejumlah wilayah rawan kekeringan. Program bertajuk Polri Peduli Lingkungan ini bertujuan memperkuat ketahanan air bersih di desa-desa yang sering terdampak kekeringan.

Hingga pertengahan Juli 2025, Polres Tulungagung telah menyelesaikan pembangunan 17 dari total 22 sumur bor yang ditargetkan. Pada Kamis, 17 Juli 2025, Kapolres Tulungagung AKBP Muhammad Taat Resdi secara simbolis meresmikan enam titik sumur bor di Dusun Sebalor, Desa Sebalor, Kecamatan Bandung.

Dalam acara tersebut, hadir pula jajaran pejabat utama Polres Tulungagung, para Kapolsek, Forkopimcam, Bhayangkari, kepala desa, tokoh masyarakat, serta warga setempat. Seremoni berlangsung dengan penuh rasa syukur dari masyarakat yang selama ini bergulat dengan kelangkaan air bersih.

Baca Juga:  Razia Berhadiah di Bangkalan: Polisi Berikan Hadiah Khusus Untuk Pengendara Tertib Lalulintas 

AKBP Taat menyampaikan bahwa pembangunan sumur bor ini bukan sekadar proyek, melainkan wujud nyata empati dan pengabdian Polri kepada masyarakat.

“Target kami membangun 22 sumur bor. Saat ini sudah 17 yang rampung, sisanya masih dalam proses. Semoga ini menjadi solusi jangka panjang untuk akses air bersih masyarakat, terutama di wilayah pegunungan dan pedesaan,” ujarnya.

Adapun enam lokasi sumur bor yang baru saja diresmikan tersebut tersebar di berbagai kecamatan, antara lain:

1. Dusun Sebalor, Desa Sebalor, Kecamatan Bandung

Baca Juga:  Polemik di Balik Muskot Perbasi Salatiga: Klub Non-Pemilik Suara Pertanyakan Proses Demokrasi

2. Desa Suko, Kecamatan Bandung

3. Desa Sumberagung, Kecamatan Rejotangan

4. Desa Bangunjaya, Kecamatan Pakel

5. Desa Sidem, Kecamatan Gondang

6. Desa Rejosari, Kecamatan Kalidawir

Kepala Desa Sebalor, Didik Sukawiyatna, menyampaikan apresiasi mendalam kepada jajaran Polres Tulungagung atas inisiatif yang sangat membantu warganya, terutama yang tinggal di kawasan pegunungan.

“RT 5 RW 2 di Dusun Sebalor sebelumnya sangat terdampak kekeringan. Sekitar 50 KK kini bisa menikmati air bersih dari sumur bor ini. Terima kasih untuk perhatian Polres yang luar biasa ini,” ungkap Didik.

Sumur bor yang dibangun ini menggunakan teknologi pengeboran dalam dengan sistem pompa air yang efisien. Selain memudahkan akses air bersih, keberadaan sumur ini juga diharapkan bisa mendukung kebutuhan air untuk pertanian skala rumah tangga dan kebersihan lingkungan.

Baca Juga:  Polisi Ringkus Pencuri Motor Kurir Yakult di Kepanjen, Aksi Terekam CCTV dan Viral

Langkah Polres Tulungagung ini mendapat sambutan positif dari masyarakat dan menjadi contoh sinergi antara aparat penegak hukum dan kebutuhan dasar warga. Tidak hanya menjaga keamanan, polisi juga hadir sebagai penyelamat di tengah krisis.

Dengan curah hujan yang semakin tidak menentu dan perubahan iklim yang tak terduga, pembangunan sumur bor ini menjadi bagian dari solusi adaptif untuk memperkuat ketahanan air dan kesehatan masyarakat desa.

“Kami tidak hanya ingin hadir saat ada masalah, tapi juga hadir sebelum masalah itu datang,” tegas Kapolres Taat. (*)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Belum ada komentar disini
Jadilah yang pertama berkomentar disini
error: Content is protected !!