Pasar Beras Murah Perdana Gandeng Bulog Diserbu Warga, Kapolres Nganjuk Janji Akan Digelar Rutin

Laporan: Ninis Indrawati

NGANJUK | SUARAGLOBAL.COM – Ratusan warga memadati halaman Polsek Nganjuk Kota pada Senin (11/8/2025) pagi untuk mengikuti kegiatan Gerakan Pangan Murah (GPM) perdana yang digelar Polres Nganjuk bekerja sama dengan Bulog Cabang Nganjuk. Program ini dihadirkan guna membantu masyarakat memperoleh bahan pangan berkualitas dengan harga terjangkau, sekaligus menjaga kestabilan harga beras di pasaran.

Kegiatan ini dihadiri langsung oleh Kapolres Nganjuk AKBP Henri Noveri Santoso, S.H., S.I.K., M.M., Wakil Bupati Nganjuk Trihandy Cahyo Saputro, ST., jajaran Forkopimda, para pejabat utama Polres Nganjuk, serta perwakilan Organisasi Perangkat Daerah (OPD) terkait.

Baca Juga:  Kapolres Bojonegoro Raih Penghargaan Pelayanan Prima dari Kemen PAN RB

GPM merupakan tindak lanjut program pemerintah pusat yang diinisiasi Kapolri dan Kapolda Jawa Timur untuk memastikan ketersediaan pasokan pangan, khususnya beras, tetap aman. Dalam gelaran perdana ini, Bulog menyediakan beras medium seharga Rp11.500 per kilogram atau Rp57.500 per kemasan 5 kilogram — lebih murah dibanding harga pasar yang umumnya di atas Rp12.000 per kilogram.

Baca Juga:  Kurang dari 24 Jam, Pelaku Pembacokan Brutal di Surabaya Berhasil Dibekuk Satreskrim Polres Tanjung Perak

“Program ini tidak hanya berhenti di sini. Kami akan melaksanakan di seluruh polsek jajaran, bahkan kami rencanakan juga di car free day supaya lebih dekat dengan masyarakat,” ujar AKBP Henri di sela kegiatan.

Selain beras murah, Dinas Perindustrian dan Perdagangan Kabupaten Nganjuk juga membuka stan penjualan paket sembako murah berisi minyak goreng 500 ml, gula pasir setengah kilogram, dan dua bungkus mi instan yang dijual hanya Rp20.000 per paket.

Antusiasme masyarakat terlihat dari panjangnya antrean sejak sebelum acara dibuka. Sumarti (65), warga Kelurahan Bogo, mengaku sangat terbantu dengan adanya pasar murah ini.

Baca Juga:  Belum Menjabat Sudah Berbuat: SAH Siap Bangun Aceh Timur dengan Aksi Nyata

“Kalau bisa sering-sering diadakan, apalagi pas car free day. Bagi warga kecil seperti kami, ini sangat bermanfaat,” ujarnya.

Sinergi antara kepolisian, Bulog, dan pemerintah daerah ini diharapkan dapat menjadi langkah konkret dalam menjaga daya beli masyarakat, mengurangi beban pengeluaran rumah tangga, sekaligus menekan potensi inflasi di Kabupaten Nganjuk. (*)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Belum ada komentar disini
Jadilah yang pertama berkomentar disini
error: Content is protected !!