Syukuran 17-an Berujung Duka, Motor Warga Tambaksegaran Surabaya Digondol Maling
Laporan: Ninis Indrawati
SURABAYA | SUARAGLOBAL.COM – Euforia perayaan Hari Ulang Tahun ke-80 Kemerdekaan Republik Indonesia di kawasan Jalan Tambaksegaran Wetan, Surabaya, berubah menjadi duka bagi Kuswanto (43), seorang karyawan swasta. Usai menggelar syukuran kemerdekaan, sepeda motor miliknya raib digondol maling pada Minggu dini hari (17/8/2025).
Peristiwa itu baru dilaporkan resmi ke Polsek Tambaksari pada Senin (18/8/2025) pukul 15.00 WIB, sebagaimana tertuang dalam Surat Tanda Terima Laporan Polisi (STTLP) Nomor: STTLP/339/B/VIII/2025/JATIM/RESTABES SBY/SEK.TBSR. Polisi mengategorikan kasus ini sebagai tindak pidana pencurian dengan pemberatan, sesuai Pasal 363 KUHP.
Kronologi Hilangnya Motor
Kuswanto menuturkan, setelah selesai mengikuti syukuran kemerdekaan di lingkungannya, ia memarkir motor Honda Beat putih tahun 2014 berpelat nomor L 3509 IR di halaman rumahnya, Jalan Tambaksegaran Wetan No. 41 Surabaya. Namun sekitar pukul 01.00 WIB, motor tersebut diketahui hilang.
“Pagi harinya saat saya cek, motor sudah tidak ada di tempat. Setelah memastikan benar-benar hilang, saya langsung melapor ke Polsek Tambaksari,” ungkap Kuswanto saat memberikan keterangan.
Berdasarkan rekaman CCTV lingkungan, terlihat pelaku diduga merusak kunci kontak lalu mendorong motor keluar gang. Sayangnya, identitas pelaku belum terungkap dan kini masih dalam penyelidikan aparat kepolisian.
Kerugian dan Langkah Polisi
Akibat pencurian ini, korban diperkirakan mengalami kerugian sekitar Rp9,6 juta. Unit Reskrim Polsek Tambaksari telah mengumpulkan bukti rekaman CCTV dan memintai keterangan dari sejumlah saksi di sekitar lokasi kejadian.
Penyidik Polsek Tambaksari, melalui keterangan singkatnya, menegaskan bahwa kasus ini akan diusut tuntas.
“Laporan sudah kami terima dan penyelidikan segera dilakukan secara maksimal agar pelaku segera tertangkap,” tegasnya.
Peringatan bagi Warga
Kasus pencurian kendaraan bermotor di Surabaya belakangan ini terus menambah daftar panjang kriminalitas jalanan, terutama di kawasan padat penduduk. Peristiwa ini sekaligus menjadi peringatan keras bagi masyarakat agar lebih meningkatkan kewaspadaan, terutama saat suasana perayaan yang rawan kelengahan. (*)
Tinggalkan Balasan