Peringatan Maulid Nabi di SMAN 3 Taruna Angkasa Madiun, Kadindik Jatim Tekankan Generasi Emas 2045 Harus Cerdas Berilmu dan Berakhlak Mulia Meneladani Rasulullah
Laporan: Ninis Indrawati
MADIUN | SUARAGLOBAL.COM – Peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW yang digelar di SMAN 3 Taruna Angkasa Madiun menjadi ajang refleksi penting bagi dunia pendidikan di Jawa Timur. Acara yang berlangsung khidmat itu mengusung tema “Meneladani Akhlak Nabi Muhammad SAW: Inspirasi Pendidikan untuk Generasi Indonesia Emas” dan menegaskan kembali betapa pentingnya menyiapkan generasi emas 2045 yang tidak hanya unggul dalam kecerdasan intelektual, tetapi juga berlandaskan akhlak mulia, (06/09/25).
Hadir dalam kesempatan tersebut Kepala Dinas Pendidikan Jawa Timur, Aries Agung Paewai, didampingi jajaran pejabat Dinas Pendidikan Jatim, para kepala sekolah SMA/SMK/SLB dari wilayah Madiun, Ponorogo, dan Magetan, serta guru, tenaga kependidikan, dan Taruna SMAN 3 Taruna Angkasa. Suasana penuh kekhidmatan tercipta sejak awal acara hingga akhir, menandai kuatnya semangat kebersamaan insan pendidikan untuk meneladani ajaran Nabi Muhammad SAW.
Ilmu dan Akhlak sebagai Dua Pilar Utama
Dalam sambutannya, Aries menegaskan bahwa Nabi Muhammad SAW merupakan teladan sejati bagi umat manusia, khususnya dalam dunia pendidikan. Rasulullah berhasil membangun peradaban melalui kombinasi ilmu dan akhlak yang mulia.
“Generasi emas 2045 harus kita siapkan dengan keseimbangan antara kecerdasan akademik dan akhlak mulia. Ilmu membuat kita cerdas, namun akhlaklah yang menjadikan kita manusia seutuhnya,” ujar Aries.
Aries mengingatkan bahwa ilmu tanpa akhlak justru bisa menjerumuskan manusia pada perilaku yang merusak. Oleh karena itu, menurutnya, para pendidik memiliki tanggung jawab besar dalam membentuk karakter siswa agar mampu menjadi generasi yang berilmu sekaligus beradab, sesuai cita-cita bangsa menyongsong Indonesia Emas 2045.
SMAN 3 Taruna Angkasa: Contoh Nyata Pendidikan Berkarakter
Dalam kesempatan yang sama, Aries memberikan apresiasi khusus kepada SMAN 3 Taruna Angkasa Madiun. Ia menilai sekolah tersebut telah menunjukkan peran strategis dalam membentuk generasi unggul melalui kedisiplinan, semangat belajar, dan nilai kepemimpinan yang ditanamkan dalam keseharian siswa.
“SMAN 3 Taruna Angkasa Madiun telah menjadi teladan bagaimana pendidikan mampu mengintegrasikan ilmu pengetahuan, karakter, dan kepemimpinan. Bekal inilah yang akan membuat generasi muda mampu menghadapi tantangan global,” kata Aries.
Tausiyah: Hidupkan Akhlak Rasulullah dalam Kehidupan Sehari-hari
Acara kemudian ditutup dengan tausiyah oleh KH. Arifuddin Lewa. Dalam ceramahnya, ia mengajak seluruh peserta untuk menjadikan Rasulullah SAW sebagai teladan utama dalam menjalani kehidupan sehari-hari.
“Pendidikan sejati bukan hanya melahirkan generasi pintar, tetapi juga generasi yang beriman, berakhlak, dan memiliki karakter kuat sebagaimana dicontohkan Rasulullah,” tegas KH. Arifuddin.
Peringatan Maulid Nabi di SMAN 3 Taruna Angkasa Madiun ini sekaligus menjadi pengingat bagi seluruh insan pendidikan di Jawa Timur. Dengan semangat Maulid, Dinas Pendidikan Jatim berharap para guru, kepala sekolah, dan seluruh pemangku kepentingan terus bersinergi untuk melahirkan generasi emas 2045. Generasi yang diharapkan tidak hanya mampu bersaing di tingkat global, tetapi juga tetap teguh menjaga jati diri bangsa yang beriman, beradab, dan berakhlak mulia. (*)
Tinggalkan Balasan