Satlantas Polres Malang Ramp Check Jeep Wisata Bromo, Stiker Darurat 110 Dipasang Demi Keselamatan Wisatawan

Laporan: Ninis Indrawati

MALANG | SUARAGLOBAL.COM – Upaya peningkatan keselamatan wisatawan di kawasan Gunung Bromo terus dilakukan. Satuan Lalu Lintas (Satlantas) Polres Malang bersama Dinas Perhubungan (Dishub) Kabupaten Malang menggelar pemeriksaan kelayakan kendaraan atau ramp check terhadap jeep wisata Bromo Tengger Trans 4×4, Jumat (3/10/2025).

Bertempat di UPT Pengujian Kendaraan Bermotor Karanglo-Singosari, kegiatan ini diikuti 75 pengemudi jeep wisata dari paguyuban Bromo-Tengger. Pemeriksaan dilakukan secara menyeluruh, meliputi sistem pengereman, kemudi, roda, lampu penerangan, kelistrikan, hingga kondisi body kendaraan serta power train.

Kepala Dishub Kabupaten Malang, Bambang Istiawan, hadir langsung memimpin jalannya pemeriksaan bersama tim gabungan dari Satlantas Polres Malang serta perwakilan Jasa Raharja.

Kasatlantas Polres Malang, AKP Muhammad Alif Chelvin Arliska, menegaskan bahwa ramp check ini bukan sekadar formalitas, tetapi langkah nyata untuk memastikan seluruh armada jeep wisata benar-benar aman digunakan.

“Tujuan utama kami adalah mencegah kecelakaan dan memastikan kendaraan siap jalan. Keselamatan wisatawan harus selalu diutamakan,” tegas AKP Alif.

Selain uji teknis, setiap jeep yang lulus pemeriksaan mendapat stiker layanan darurat 110. Stiker ini dipasang di kendaraan sebagai sarana informasi bagi wisatawan apabila terjadi keadaan darurat di perjalanan.

“Dengan adanya stiker ini, wisatawan bisa segera menghubungi layanan cepat Polri. Sopir juga kami minta ikut menyosialisasikan kepada penumpang,” tambahnya.

Tak hanya itu, para pemilik kendaraan juga menyelesaikan pembayaran premi asuransi Jasa Raharja. Hal ini menjadi bentuk perlindungan tambahan bagi penumpang selama melakukan perjalanan wisata ke kawasan Bromo. Dishub Kabupaten Malang menyerahkan hasil uji ramp check langsung kepada para pengemudi sebagai bukti kelayakan kendaraan.

Kasihumas Polres Malang, AKP Bambang Subinajar, menekankan pentingnya sinergi lintas instansi dalam menjaga keamanan wisata.

“Kolaborasi Polres Malang, Dishub, dan Jasa Raharja adalah bentuk nyata kepedulian terhadap keselamatan wisatawan. Dengan uji kelayakan dan stiker darurat 110, wisatawan diharapkan merasa lebih nyaman dan terlindungi,” jelasnya.

Sementara itu, Eko, salah satu pengemudi sekaligus koordinator paguyuban jeep Bromo-Tengger, menyambut positif kegiatan ini.

“Pemeriksaan membuat kami lebih sadar akan kondisi kendaraan. Jadi lebih percaya diri saat membawa wisatawan naik ke Bromo,” ujarnya.

Langkah preventif ini diharapkan mampu menekan potensi kecelakaan dan memberi jaminan keamanan bagi wisatawan yang menjadikan Gunung Bromo sebagai destinasi favorit. Dengan dukungan seluruh pihak, kenyamanan dan keselamatan perjalanan wisata di kawasan Tengger semakin terjamin. (*)