Dari Kenjeran untuk Laut Nusantara: Ditpolairud Polda Jatim Galakkan Gerakan Nelayan Peduli Laut

Laporan: Ninis Indrawati

SURABAYA | SUARAGLOBAL.COM – Laut bukan sekadar sumber penghidupan, tapi juga warisan alam yang harus dijaga. Kesadaran inilah yang coba dibangkitkan oleh Direktorat Kepolisian Perairan dan Udara (Ditpolairud) Polda Jawa Timur lewat kegiatan bertajuk “Gerakan Nelayan Peduli Laut”, yang digelar di kawasan pesisir Kenjeran, Surabaya, Jumat (10/10/25).

Kegiatan ini menjadi bukti nyata komitmen Ditpolairud Polda Jatim dalam menjaga kelestarian ekosistem laut sekaligus membina masyarakat pesisir agar semakin sadar pentingnya laut bersih dan sehat bagi keberlangsungan hidup mereka.

Bangun Kesadaran Kolektif Nelayan

“Gerakan Nelayan Peduli Laut” merupakan bagian dari program pembinaan masyarakat pesisir yang berfokus pada peningkatan kesadaran terhadap bahaya destructive fishing, atau praktik penangkapan ikan dengan cara yang merusak ekosistem laut.

Direktur Polairud Polda Jatim Kombes Pol Arman Asmara Syarifuddin, melalui Kasubdit Patroli AKBP Rochmad Slamet, S.Sos, menegaskan bahwa gerakan ini bukan sekadar imbauan, tapi strategi konkret untuk menjadikan nelayan sebagai garda terdepan penjaga laut Indonesia.

Baca Juga:  Polres Nganjuk Intensifkan Razia Premanisme, Amankan Pengamen di Perempatan Jlumpang

“Nelayan bukan hanya pencari ikan, tapi juga penjaga laut. Jika laut rusak, mereka juga yang pertama merasakan dampaknya. Karena itu, kita ajak mereka bersama-sama menjadi pelindung laut,” ujar AKBP Rochmad dengan tegas.

Lahirnya Komunitas Nelayan Peduli Laut Kenjeran

Sebagai langkah lanjutan, Ditpolairud Polda Jatim membentuk Komunitas Nelayan Peduli Laut Kenjeran, yang beranggotakan tokoh masyarakat, pengurus koperasi nelayan, serta perwakilan kelompok nelayan tradisional.

Komunitas ini akan menjadi mitra aktif Polairud dalam mengawasi wilayah pesisir, melaporkan aktivitas yang berpotensi merusak ekosistem laut, serta mengedukasi sesama nelayan mengenai praktik penangkapan ikan yang ramah lingkungan.

Baca Juga:  Minggu Kasih: Polres Kediri dan Jemaat GKJW Bersatu Jaga Kamtibmas Menjelang Pilkada 2024

Selain itu, Ditpolairud juga memberikan pelatihan singkat terkait penggunaan alat tangkap ikan ramah lingkungan, teknik penanganan hasil tangkapan berkelanjutan, hingga edukasi hukum mengenai larangan penggunaan bahan peledak dan racun ikan.

“Kita ingin menumbuhkan rasa memiliki terhadap laut. Dengan laut yang sehat, nelayan bisa hidup lebih sejahtera dan berkelanjutan,” tambah AKBP Rochmad.

Polisi Sahabat Nelayan, Kolaborasi untuk Laut yang Sejahtera

Melalui pendekatan yang humanis, Ditpolairud Polda Jatim juga menanamkan konsep “Polisi Sahabat Nelayan”, yaitu kolaborasi antara aparat kepolisian dan masyarakat pesisir dalam menjaga keamanan serta menyeimbangkan aspek ekologi dan ekonomi laut.

Pendekatan ini disambut hangat oleh para nelayan Kenjeran. Mereka mengaku baru kali ini mendapatkan pembinaan yang terasa menyentuh hati tanpa menimbulkan rasa takut.

Baca Juga:  Berita Orang Hilang: Kakek Berusia 78 Tahun Warga Klaseman Salatiga Pergi Tanpa Pamit

“Kami jadi lebih paham bahwa menjaga laut bukan hanya tugas polisi, tapi tanggung jawab kita semua,” tutur Sulaiman, salah satu nelayan yang turut serta dalam kegiatan tersebut.

Dari Kenjeran, Semangat Menjaga Laut Menyebar

Dengan terlaksananya kegiatan ini, Ditpolairud Polda Jatim berharap “Gerakan Nelayan Peduli Laut” dapat menjadi model pembinaan pesisir yang inspiratif bagi daerah lain di Indonesia.

Harapannya, sinergi antara penegakan hukum dan pelestarian lingkungan laut dapat semakin kuat, sehingga pesisir Jawa Timur, termasuk Kenjeran, menjadi contoh nyata bagaimana laut lestari berarti nelayan sejahtera.

Gerakan ini menegaskan peran Polairud bukan hanya menjaga keamanan perairan, tapi juga menjaga masa depan laut Nusantara. Sebab, dari lautlah kehidupan bermula dan kepada lautlah kesejahteraan bangsa ini kembali berpulang. (*)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Belum ada komentar disini
Jadilah yang pertama berkomentar disini
error: Content is protected !!