AKBP Veronica Pimpin Langsung Latpraops Zebra Candi 2025, Tegaskan Polri Hadir dengan Ketulusan dan Teknologi, Wujudkan Kamseltibcarlantas Aman dan Berkelanjutan

Laporan: Wahyu Widodo

SALATIGA | SUARAGLOBAL.COM – Dalam rangka memantapkan kesiapan personel menjelang pelaksanaan Operasi Kepolisian Kewilayahan Zebra Candi 2025, Kepolisian Resor (Polres) Salatiga menggelar Latihan Pra Operasi (Latpraops) di Pendopo Widya Qasana Tribarata Polres Salatiga, Kamis (13/11/2025).

Kegiatan tersebut dipimpin langsung oleh Kapolres Salatiga AKBP Veronica, S.H., S.I.K., M.Si., didampingi Wakapolres Kompol R. Arsadi KS., S.E., M.H., dan diikuti oleh pejabat utama (PJU) serta seluruh personel yang terlibat dalam Operasi Zebra Candi 2025.

Dalam sambutannya, Kapolres AKBP Veronica menegaskan bahwa kegiatan Latpraops merupakan tahapan penting untuk menyatukan persepsi dan strategi personel dalam pelaksanaan operasi di lapangan.

“Operasi Zebra Candi 2025 ini bertujuan untuk meningkatkan disiplin masyarakat dalam berlalu lintas, menekan angka pelanggaran dan kecelakaan, serta mewujudkan Kamseltibcarlantas yang kondusif,” ujar Kapolres.

Ia menekankan bahwa profesionalisme dan pendekatan humanis harus menjadi landasan utama dalam pelaksanaan operasi.

“Jadikan kegiatan ini bukan sekadar rutinitas tahunan, tetapi momentum untuk meningkatkan kepercayaan masyarakat terhadap Polri, khususnya dalam bidang lalu lintas,” tambahnya.

Operasi Zebra Candi 2025 akan digelar selama 14 hari, mulai 17 hingga 30 November 2025, dengan melibatkan 47 personel dari berbagai fungsi di Polres Salatiga.

Dalam arahannya, Kapolres Veronica menekankan bahwa pelaksanaan operasi akan mengutamakan langkah preemtif dan preventif, disertai penegakan hukum berbasis teknologi melalui sistem ETLE (Electronic Traffic Law Enforcement).

“Kita kedepankan edukasi dan pencegahan, disertai penindakan yang tegas, profesional, dan berbasis teknologi. ETLE statis maupun mobile menjadi sarana utama agar penegakan hukum lebih transparan dan akuntabel,” jelas Kapolres.

Lebih lanjut, ia mengingatkan seluruh personel agar selalu mengedepankan sikap humanis dalam setiap tindakan di lapangan.

“Kegiatan ini adalah bentuk kehadiran Polri untuk menjaga keselamatan masyarakat pengguna jalan, bukan semata-mata untuk menindak pelanggaran,” tandasnya.

Kegiatan kemudian dilanjutkan dengan paparan teknis oleh sejumlah pejabat, antara lain Kasat Intelkam AKP Eko Budi Santoso, S.H., M.H., Kabagops Kompol Muhammad Kariri, S.H., M.H., dan Kasat Lantas AKP Darmin, S.H., M.H.

Latpraops ditutup dengan pembulatan arahan oleh Wakapolres Kompol R. Arsadi KS., S.E., M.H., yang menegaskan pentingnya sinergi seluruh personel untuk mencapai keberhasilan operasi.

Dalam kegiatan tersebut juga disampaikan delapan sasaran utama pelanggaran lalu lintas yang akan menjadi fokus Operasi Zebra Candi 2025, meliputi:

1. Tidak menggunakan sabuk keselamatan,

2. Tidak memakai helm berstandar SNI,

3. Melanggar rambu atau marka jalan,

4. Melanggar lampu APILL,

5. Menggunakan HP saat berkendara,

6. Kendaraan tidak memenuhi persyaratan teknis laik jalan,

7. Balap liar, dan

8. Pelanggaran tata cara pemuatan angkutan barang.

Menutup kegiatan, Wakapolres Salatiga Kompol Arsadi menyampaikan imbauan kepada masyarakat untuk bersama-sama mewujudkan keselamatan berlalu lintas menjelang akhir tahun.

“Mari kita jaga keselamatan di jalan, terutama menjelang perayaan Natal dan Tahun Baru. Dengan tertib dan disiplin berlalu lintas, masyarakat dapat beraktivitas dengan aman dan nyaman,” pesannya.

Dengan terselenggaranya Latpraops Zebra Candi 2025, diharapkan seluruh personel Polres Salatiga siap melaksanakan tugas secara profesional, presisi, dan berorientasi pelayanan, guna mewujudkan keamanan, keselamatan, ketertiban, dan kelancaran lalu lintas (Kamseltibcarlantas) yang aman, lancar, dan berkesinambungan di wilayah Kota Salatiga. (*)