Aksi Tanggap Semeru: Personel SAR Polda Jatim Sisir Jalur Terdampak, Bagikan Masker di Tengah Kepungan Abu Vulkanik
Laporan: Ninis Indrawati
LUMAJANG | SUARAGLOBAL.COM — Aktivitas Gunung Semeru kembali memunculkan dampak signifikan bagi warga yang beraktivitas di jalur-jalur penghubung kawasan terdampak. Sejak Minggu (23/11/2026), abu vulkanik yang terbawa angin turun cukup tebal di sejumlah wilayah, terutama di sekitar Jembatan Gladak Perak (Piket Nol), salah satu akses vital yang menghubungkan Kabupaten Lumajang dan Malang.
Melihat kondisi yang kian memburuk, Tim SAR Polda Jawa Timur langsung melakukan langkah cepat dengan membagikan masker kepada para pengendara dan warga yang melintas. Upaya ini dilakukan untuk meminimalkan risiko gangguan kesehatan akibat paparan abu vulkanik, khususnya iritasi mata dan saluran pernapasan.
Jarak Pandang Menurun, Pengendara Terpaksa Pelan
Petugas di lapangan menyebutkan, ketebalan abu di beberapa titik membuat jarak pandang berkurang drastis. Hembusan abu yang terus turun membuat kondisi jalan tampak buram, memaksa sejumlah pengendara menurunkan kecepatan agar tetap aman.
Beberapa kendaraan roda dua bahkan terlihat berhenti sejenak untuk membersihkan helm atau visornya yang tertutup abu.
Polda Jatim Turunkan Personel SAR
Kabid Humas Polda Jatim, Kombes Pol Jules Abraham Abast, menegaskan bahwa pembagian masker ini merupakan bagian dari langkah responsif kepolisian dalam menangani keadaan darurat akibat meningkatnya aktivitas vulkanik Gunung Semeru.
“Personel SAR Polda Jatim kami terjunkan di beberapa titik. Fokusnya membantu masyarakat tetap beraktivitas dengan aman. Masker menjadi kebutuhan utama saat abu vulkanik mulai menyebar,” ujar Kombes Abast.
Ia memastikan bahwa personel tidak hanya membagikan masker, tetapi juga memberikan edukasi singkat terkait keselamatan saat melintasi jalur yang terpapar abu.
Koordinasi Lintas Instansi Terus Diperkuat
Polda Jatim, sambung Abast, terus menjalin koordinasi dengan BPBD, relawan, dan instansi lain untuk memantau perkembangan terbaru aktivitas Gunung Semeru. Meski abu turun cukup pekat, mobilitas masyarakat disebut masih bisa berlangsung, dengan catatan warga tetap mengikuti instruksi petugas.
Imbauan Keselamatan bagi Warga
Melihat potensi perubahan kondisi akibat cuaca maupun intensitas erupsi, Polda Jatim mengimbau masyarakat agar:
Tetap menggunakan masker atau pelindung wajah saat beraktivitas di luar ruangan.
Mengurangi perjalanan yang tidak mendesak ke zona abu tebal.
Mengikuti arahan keselamatan dari petugas di lapangan.
Lalu Lintas Terpantau Lancar namun Terkendali
Hingga hari ini, arus lalu lintas di wilayah terdampak laporan berjalan lancar namun tetap terkendali. Petugas dari berbagai unsur siaga di sepanjang jalur, terutama di Piket Nol, untuk memastikan keamanan pengendara dan memonitor kemungkinan peningkatan abu vulkanik.
Dengan kondisi Gunung Semeru yang masih fluktuatif, respons cepat dan kolaborasi antarinstansi menjadi kunci utama dalam menjaga keselamatan warga serta memastikan aktivitas masyarakat tetap berlangsung dengan aman. (*)



Tinggalkan Balasan