Sentuhan Humanis Polisi Kota Malang: Ratusan Helm SNI Dibagikan untuk Tekan Kecelakaan

Laporan: Ninis Indrawati

KOTA MALANG | SUARAGLOBAL.COM – Satuan Lalu Lintas Polresta Malang Kota terus menggencarkan upaya menekan pelanggaran sekaligus meningkatkan keselamatan berkendara selama pelaksanaan Operasi Zebra Semeru 2025. Tidak hanya mengedepankan penertiban, jajaran Satlantas juga menampilkan pendekatan humanis melalui aksi nyata di lapangan.

Pada Senin (25/11/2025), puluhan petugas Satlantas turun langsung ke sejumlah titik keramaian lalu lintas di Kota Malang. Di lokasi-lokasi tersebut, masyarakat dibuat terkejut sekaligus senang karena bukannya dilakukan penindakan, petugas justru membagikan ratusan helm berstandar SNI kepada para pengendara roda dua.

Kasatlantas Polresta Malang Kota, Kompol Agung Fitransyah, menjelaskan bahwa helm merupakan perlindungan dasar yang wajib digunakan setiap pengendara, baik untuk perjalanan jauh maupun jarak dekat.

Baca Juga:  Kapolres Ngawi Tunjukkan Aksi Nyata: Dorong Ketahanan Pangan Lewat Edamame dan Pekarangan Bergizi

“Penggunaan helm adalah hal sederhana tetapi sangat penting untuk keselamatan diri. Melalui kegiatan ini kami ingin kembali meningkatkan kesadaran masyarakat,” ujarnya.

Kompol Agung mengungkapkan bahwa pelaksanaan Operasi Zebra Semeru tahun ini menunjukkan dampak positif. Kesadaran masyarakat dalam mematuhi aturan berkendara, khususnya di wilayah prioritas seperti kawasan tertib lalu lintas dan jalan raya utama, terlihat semakin meningkat.

“Secara umum sudah terlihat perubahan. Meskipun data lengkap masih dihimpun, masyarakat kini lebih peduli akan keselamatan di jalan,” tambahnya.

Baca Juga:  Rayakan Imlek di Negeri Orang, Ribuan TKI Padati Jalanan Magong City - Taiwan

Selain pembagian helm, petugas juga memberikan teguran simpatik kepada pengendara yang belum lengkap dalam berkendara, seperti tidak menyalakan lampu utama, tidak membawa SIM atau STNK, serta penggunaan helm yang tidak standar. Respons dari masyarakat pun cukup menggembirakan.

Banyak pengendara mengaku terkesan dengan pendekatan persuasif yang dilakukan polisi. Alih-alih tilang, petugas lebih menitikberatkan edukasi dan ajakan untuk disiplin berlalu lintas.

“Pendekatan yang kami lakukan bersifat persuasif. Harapannya masyarakat semakin sadar bahwa keselamatan adalah prioritas,” terang Kompol Agung.

Baca Juga:  Kompak Tapi Gelap: Bapak dan Anak Gelapkan Dana PIP Rp 8,5 Miliar di Bandung

Menutup keterangannya, ia kembali mengimbau masyarakat untuk mematuhi aturan lalu lintas, melengkapi administrasi berkendara, serta mengutamakan keselamatan diri dan pengguna jalan lainnya.

“Jagalah keselamatan diri sendiri dan orang yang kita sayangi. Mari bersama-sama ciptakan Malang sebagai kota tertib dan aman dalam berlalu lintas,” pesannya.

Operasi Zebra Semeru 2025 dijadwalkan berlangsung selama 14 hari, mulai 17 November hingga 1 Desember 2025. Selama masa operasi, Satlantas Polresta Malang Kota memastikan kegiatan edukasi, sosialisasi, serta pengawasan intensif terus dilakukan untuk menekan angka pelanggaran dan kecelakaan di wilayah Kota Malang. (*)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Belum ada komentar disini
Jadilah yang pertama berkomentar disini
error: Content is protected !!