Kapolda Jatim Resmi Kerahkan Satgas Premanisme 2025: Tindak Tegas Gangster, Pungli, dan Kekerasan Jalanan Jelang Nataru

Laporan: Ninis Indrawati

SURABAYA | SUARAGLOBAL.COM – Menjelang Operasi Lilin Semeru 2025 dan lonjakan aktivitas masyarakat pada periode Natal dan Tahun Baru, Kepolisian Daerah Jawa Timur (Polda Jatim) mengambil langkah besar dengan membentuk dan mengerahkan Satuan Tugas (Satgas) Premanisme 2025. Apel pasukan dipimpin langsung oleh Kapolda Jawa Timur, Irjen Pol Drs. Nanang Avianto, M.Si, di Lapangan Mapolda Jatim, Rabu (10/12/25), dengan dihadiri jajaran Forkopimda Jatim, Pejabat Utama Polda Jatim, instansi terkait, dan personel gabungan.

Dalam amanatnya, Irjen Nanang memaparkan bahwa hasil evaluasi situasi keamanan dan ketertiban masyarakat (Kamtibmas) pada akhir Oktober hingga awal November 2025 menunjukkan kenaikan angka kejahatan sebesar 7,66%. Lebih mencemaskan lagi, penyalahgunaan senjata tajam dan senjata api melonjak drastis hingga 175%.

“Angka-angka ini bukan sekadar statistik, tetapi alarm keras bahwa bibit premanisme dan gangsterisme sedang mencoba mengganggu ketenangan warga,” tegasnya.

Baca Juga:  Candi Borobudur Budaya Leluhur Nusantara Warisan Dunia

Kapolda Jatim menyebut bahwa berbagai tindak kriminal jalanan mulai dari tawuran, penganiayaan, hingga aksi gangster malam hari kian sering terjadi, terutama pada jam-jam rawan menjelang dini hari.

Satgas Premanisme Bergerak Cepat dan Terukur

Pembentukan Satgas Premanisme dilakukan dengan menggandeng berbagai elemen pemerintahan di Jawa Timur. Kapolda Jatim menekankan bahwa operasi ini merupakan wujud nyata komitmen menjaga keamanan daerah.

“Ini komitmen kita dalam merawat Jogo Jatim. Masyarakat tidak boleh hidup dalam bayang-bayang ketakutan akibat ulah segelintir oknum yang memaksakan kehendak,” ujarnya.

Irjen Nanang menginstruksikan Satgas Premanisme untuk bertindak cepat, agresif, dan tetap terukur, sekaligus memastikan tidak ada toleransi bagi tindakan melanggar hukum.

“Tindak tegas semua bentuk premanisme. Jangan beri ruang bagi pelaku pemerasan, pungli, pengeroyokan, maupun gangster yang meresahkan warga,” tegasnya.

Baca Juga:  Polda Jatim dan TNI Gelar Patroli Besar, Surabaya Dijaga Ketat Pasca Kerusuhan

Tujuh Target Operasi Utama Satgas Premanisme

Satgas Premanisme diarahkan untuk menyasar tujuh titik kerawanan utama yang belakangan marak dikeluhkan masyarakat:

1. Pemerasan dan pemalakan di pasar, terminal, dan ruang publik.

2. Debt collector ilegal yang menagih dengan cara intimidatif.

3. Pungutan liar yang menghambat kegiatan ekonomi.

4. Pelaku premanisme individual yang melakukan penganiayaan.

5. Kelompok preman pengeroyokan.

6. Kekerasan yang melibatkan oknum perguruan silat dan fanatisme negatif.

7. Gangster jalanan bersenjata tajam yang memicu tawuran.

Langkah ini disebut sebagai upaya strategis untuk menciptakan kondisi aman jelang pelaksanaan Operasi Lilin Semeru 2025, pengamanan Natal 2025 dan Tahun Baru 2026.

Patroli Diperketat, Malam Hari Jadi Fokus Operasi

Baca Juga:  Perwosi Jatim Gelar Rakerprov 2024, Arumi Bachsin Emil Dardak Paparkan Tiga Program Utama

Kapolda Jatim menegaskan perlunya peningkatan patroli intensif pada jam rawan, terutama malam hingga dini hari, untuk menekan ruang gerak pelaku kriminal.

“Kita harus memastikan Jawa Timur bersih dari aksi premanisme sebelum aktivitas masyarakat meningkat di akhir tahun. Ini syarat mutlak agar stabilitas Jatim benar-benar terjaga,” kata Irjen Nanang.

Profesional, Tegas, dan Humanis

Di akhir amanatnya, Kapolda Jatim menekankan bahwa seluruh personel harus menjaga profesionalisme dalam bertugas.

“Mari bekerja dengan ikhlas, tegas, dan humanis. Kita pastikan Jawa Timur tetap aman dan nyaman dalam bingkai Jogo Jatim,” tutupnya.

Dengan digelarnya Satgas Premanisme 2025, Polda Jawa Timur menegaskan komitmennya menjaga keamanan warga, menghalau ancaman kriminalitas, dan memastikan Nataru berlangsung dengan aman serta kondusif. (*)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Belum ada komentar disini
Jadilah yang pertama berkomentar disini
error: Content is protected !!