Rutan Surabaya Rancang Program Kerja Baru untuk Optimalisasi Layanan
Laporan: Ninis Indrawati
SIDOARJO | SUARAGLOBAL.COM – Mengawali tahun 2025, Rumah Tahanan Negara (Rutan) Kelas I Surabaya di bawah kepemimpinan Kepala Rutan Tomi Elyus menggelar rapat penting untuk membahas rencana kerja tahun anggaran 2025.
Rapat yang berlangsung di ruang rapat kepala rutan ini bertujuan untuk memaparkan program kerja baru yang dirancang guna meningkatkan kualitas pelayanan terhadap warga binaan dan masyarakat, (02/01/25).
Dalam pembukaan rapat, Tomi Elyus menekankan pentingnya inovasi dan kolaborasi sebagai kunci menghadapi tantangan di tahun mendatang.
Rencana kerja ini adalah wujud komitmen kami untuk memastikan pelayanan semakin optimal, dengan tetap mengedepankan sinergi dan koordinasi antarjajaran,\” ujarnya.
Fokus Program Kerja 2025
Beberapa agenda utama yang menjadi sorotan dalam rapat meliputi:
Peningkatan Pelayanan Berbasis Teknologi Informasi:Kepala Seksi Pelayanan Tahanan memaparkan rencana implementasi sistem digital untuk administrasi warga binaan, seperti registrasi online dan pemantauan data secara real-time.
Sistem ini diharapkan mempermudah akses informasi sekaligus meningkatkan efisiensi.
Penguatan Keamanan:Kepala Kesatuan Keamanan menyoroti perlunya pelatihan rutin untuk petugas serta pengadaan alat keamanan modern.
Langkah ini dilakukan untuk menjaga lingkungan rutan tetap kondusif dan aman bagi semua pihak.
Pengelolaan Sumber Daya Manusia:Program pengembangan SDM, termasuk pelatihan keterampilan dan sertifikasi petugas, akan menjadi prioritas untuk memastikan seluruh staf memiliki kompetensi yang mumpuni.
Pelayanan Publik yang Responsif:Rutan Surabaya juga berkomitmen meningkatkan transparansi dan akuntabilitas dalam pelayanan kepada masyarakat melalui evaluasi berkala dan survei kepuasan.
Dukungan Penuh dari Seluruh Jajaran
Dalam sesi pemaparan, masing-masing kepala seksi dan kepala kesatuan menyampaikan ide-ide inovatif untuk mendukung visi Rutan Surabaya di tahun 2025. Tomi Elyus menegaskan pentingnya tanggung jawab dan komitmen tinggi dari seluruh staf.
Program kerja ini adalah langkah awal untuk memastikan Rutan Surabaya tetap menjadi institusi yang berkontribusi aktif dalam mendukung kebijakan Direktorat Jenderal Pemasyarakatan dan Kementerian Hukum dan HAM,\” tegasnya.
Menuju Transformasi Sistem Pemasyarakatan
Tomi Elyus mengakhiri rapat dengan pesan motivasi kepada seluruh jajarannya. Ia berharap Rutan Surabaya dapat terus beradaptasi dan menghadirkan perubahan positif dalam sistem pemasyarakatan.
Kita tidak hanya melayani warga binaan, tetapi juga masyarakat luas. Dengan program kerja yang inovatif, kita dapat mewujudkan pemasyarakatan yang lebih baik di tahun 2025,” tutupnya.
Langkah strategis yang diambil Rutan Surabaya ini diharapkan dapat menjadi contoh bagi institusi lain dalam menjalankan tugas pemasyarakatan secara profesional, modern, dan humanis. (*)
Tinggalkan Balasan