Dukung Generasi Sehat, Pemkab Sidoarjo Bersama Gubernur Terpilih Tinjau Program Makan Bergizi Gratis

Laporan: Ninis Indrawati

SIDOARJO | SUARAGLOBAL.COM  – Upaya meningkatkan kualitas gizi pelajar terus menjadi perhatian serius Pemerintah Kabupaten Sidoarjo. Plt. Bupati Sidoarjo, H. Subandi, didampingi Gubernur Jawa Timur terpilih, Khofifah Indar Parawansa, meninjau pelaksanaan program Makan Bergizi Gratis (MBG) di SMPN 1 Candi, Rabu (8/1/2025).

Kegiatan ini merupakan bagian dari komitmen daerah untuk mendukung kebijakan nasional dalam menciptakan generasi muda yang sehat dan berdaya saing.

Baca Juga:  Tidak Ada Ruang Bagi Pengguna dan Pengedar Narkoba di Wilayah Hukum Polres Magelang Kota

Peninjauan dimulai dari dapur utama MBG yang berlokasi di kompleks bekas Mako Yonif 516, Sidoarjo. Dapur ini berfungsi sebagai pusat pengolahan makanan dengan kapasitas sekitar 6.000 porsi per hari.

Khofifah dan Subandi menyaksikan langsung proses pengolahan makanan yang mengikuti standar kebersihan dan kualitas ketat. Makanan dikemas menggunakan wadah stainless steel, memastikan keamanan dan kebersihan hingga ke tangan siswa.

Baca Juga:  Kapolres Boyolali Tinjau Pos Operasi Lilin Candi 2024: Pastikan Kesiapsiagaan dan Kenyamanan Pengguna Jalur Tol

Menurut H. Subandi, distribusi program MBG berjalan lancar dan mendapat dukungan penuh dari pemerintah daerah. Ia mengungkapkan bahwa Sidoarjo telah mengalokasikan anggaran sebesar Rp20 miliar untuk mendukung implementasi program tersebut.

\”Kami siap mendukung sepenuhnya program pemenuhan gizi nasional yang diinisiasi Presiden RI. Kini kami hanya menunggu petunjuk teknis untuk pelaksanaan yang lebih optimal,\” tegasnya.

Baca Juga:  Pengurus Jam’iyyah Rindu Ngaji Kabupaten Semarang Terbentuk, Siap Gali Potensi Anggota Untuk Pemberdayaan Organisasi yang Independen

Sementara itu, Khofifah menilai program MBG sangat relevan dengan upaya meningkatkan kecerdasan dan kesehatan anak. Ia menekankan bahwa gizi yang baik adalah fondasi utama dalam menciptakan sumber daya manusia unggul.

Gizi yang memadai adalah kunci bagi peningkatan IQ dan kemampuan kognitif anak-anak. Program ini merupakan investasi besar bagi masa depan generasi penerus,\” jelas Khofifah.

Baca Juga:  Sungguh Tega: Soerang Kakek di Ngawi Ditangkap Polisi, Karena Cabuli Cucunya Sendiri, Ini Jelasnya

Lebih lanjut, Khofifah menyoroti dampak ekonomi dari pelaksanaan MBG. Keterlibatan pelaku UMKM dalam penyediaan bahan baku seperti sayur, buah, dan daging menciptakan efek berganda yang memperkuat perekonomian lokal.

Program ini menghidupkan rantai pasok lokal dan memberi manfaat langsung kepada UMKM, sehingga semua pihak terlibat mendapat keuntungan,\” tambahnya.

Baca Juga:  Ngopi Sambil Layanan Publik: Kapolda Jatim Resmikan SAE Cafe Modern di Polres Batu

Sebagai langkah strategis untuk meningkatkan gizi pelajar, program MBG diharapkan menjadi katalisator lahirnya generasi Indonesia yang lebih sehat, cerdas, dan siap bersaing di tingkat global. Dengan dukungan kuat dari pemerintah pusat dan daerah, langkah ini sejalan dengan visi besar menuju Indonesia Emas 2045. (*)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Belum ada komentar disini
Jadilah yang pertama berkomentar disini
error: Content is protected !!