Patuh atau Ditindak! Operasi Keselamatan Semeru 2025 Sasar Pelanggaran Krusial\”

Laporan: Ninis Indrawati

SURABAYA | SUARAGLOBAL.COM – Kepolisian Daerah Jawa Timur (Polda Jatim) resmi menggelar Operasi Keselamatan Semeru 2025, yang berlangsung mulai 10 hingga 28 Februari 2025. Operasi ini bertujuan untuk meningkatkan kesadaran masyarakat dalam berlalu lintas serta menekan angka kecelakaan yang sering kali berujung fatal, (10/02/15).

Dengan mengusung tema \”Tertib Berlalu Lintas Guna Terwujudnya Asta Cita\”, operasi ini melibatkan 4.488 personel gabungan dari berbagai satuan, termasuk 390 personel Satgas Polda dan 4.098 personel dari satuan wilayah jajaran. Kehadiran ribuan personel ini diharapkan dapat memastikan kelancaran lalu lintas dan meningkatkan disiplin pengendara di berbagai wilayah di Jawa Timur.

Baca Juga:  Rakorwasdes 2025: Bupati Subandi Perketat Pengawasan Desa Merah, Dorong Tata Kelola Bebas Korupsi

Direktur Lalu Lintas (Dirlantas) Polda Jatim, Kombes Pol Komarudin, menegaskan bahwa operasi ini akan lebih mengedepankan upaya sosialisasi sekaligus penindakan terhadap pelanggaran yang berpotensi menyebabkan kecelakaan dengan fatalitas tinggi.

\”Kami akan fokus pada sosialisasi serta penindakan terhadap berbagai pelanggaran lalu lintas yang dapat membahayakan keselamatan. Harapannya, dengan adanya operasi ini, tingkat disiplin masyarakat dalam berlalu lintas semakin meningkat,\” ungkap Kombes Pol Komarudin seusai Apel Gelar Pasukan di Mapolda Jatim.

Baca Juga:  Pertamina Patra Niaga Pastikan Pertalite Tetap Sesuai Standar, Perketat Pengawasan dan Buka 17 Posko Pengaduan di Jatim

Beberapa pelanggaran yang menjadi sasaran utama penindakan dalam operasi ini antara lain:

✅ Pengendara berboncengan lebih dari dua orang

✅ Melawan arus lalu lintas

✅ Melebihi batas kecepatan yang ditentukan

✅ Menerobos lampu merah

✅ Pengendara di bawah umur

✅ Mengemudi dalam pengaruh alkohol

✅ Tidak menggunakan helm bagi pengendara motor

✅ Knalpot bising atau tidak sesuai spesifikasi teknis

✅ Menggunakan ponsel saat berkendara

✅ Tidak menggunakan sabuk pengaman bagi pengemudi mobil

Baca Juga:  Kapolres Sampang Diapresiasi BNNP Jatim atas Keberhasilan Bongkar Jaringan Narkoba Hampir 1 Kg

Menurut Kombes Pol Komarudin, pelanggaran-pelanggaran tersebut sering kali menjadi penyebab utama kecelakaan yang berujung pada korban jiwa.

Selain meningkatkan kedisiplinan masyarakat dalam berkendara, Operasi Keselamatan Semeru 2025 juga menjadi bagian dari strategi cipta kondisi menjelang perayaan Idul Fitri 1446 H. Kepolisian berupaya memastikan arus mudik dan aktivitas masyarakat tetap aman serta tertib.

Baca Juga:  Kadiv Propam Mabes Polri Ajak Kabid Propam Polda se - Indonesia Goes Bareng ke Lokasi Rakernis di Kolat Rindam IV Diponegoro

\”Mobilitas masyarakat cenderung meningkat menjelang Lebaran, sehingga kami ingin menciptakan kondisi lalu lintas yang lebih tertib dan aman,\” tambah Kombes Pol Komarudin.

Lebih jauh, operasi ini juga selaras dengan visi Indonesia Emas 2045, yang menekankan peningkatan kualitas sumber daya manusia, termasuk dalam aspek kesadaran dan kedisiplinan berlalu lintas.

Baca Juga:  Bhabinkamtibmas Genteng Intensifkan Pengawasan di Bank Mandiri: Waspada Demi Keamanan Bersama

\”Kami berharap dengan adanya operasi ini, kesadaran masyarakat dalam mematuhi peraturan lalu lintas semakin tinggi, sehingga angka kecelakaan bisa ditekan secara signifikan,\” pungkasnya.

Dengan adanya Operasi Keselamatan Semeru 2025, masyarakat diimbau untuk lebih mematuhi peraturan lalu lintas demi keselamatan bersama. Polisi juga mengajak masyarakat untuk berperan aktif dalam menciptakan budaya berkendara yang aman dan tertib di jalan raya. (*)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Belum ada komentar disini
Jadilah yang pertama berkomentar disini
error: Content is protected !!