Ahmad Nizar Safikri Terpilih: SP PLN UPT Salatiga Bersatu Hadapi Tantangan Power Wheeling
Laporan: Tedy M
SURAKARTA | SUARAGLOBAL.COM – Dewan Pimpinan Cabang (DPC) Serikat Pekerja PT PLN (Persero) UPT Salatiga berhasil menggelar Musyawarah Cabang Luar Biasa (MUSCALUB) pada Jumat (27/9) di Ruang Rapat PLN ULTG Surakarta. Agenda utama dari kegiatan ini adalah pemilihan Ketua DPC SP PLN UPT Salatiga periode 2024-2028, yang hasilnya menetapkan Ahmad Nizar Safikri sebagai ketua terpilih, (28/09/24).
Acara ini dihadiri oleh berbagai tokoh penting, termasuk Ketua Dewan Pimpinan Daerah (DPD) SP PLN UIT JBT, Mardurianto, perwakilan manajemen PLN UPT Salatiga Ian Bahri Asman Renev, dan Faddyansyah Iqba Asman PDKB. Hadir pula perwakilan pengurus DPC SP PLN dari seluruh wilayah PLN UIT JBT dan seluruh anggota SP PLN UPT Salatiga.
Dalam sambutannya, Ian Bahri Asman Renev menyatakan bahwa manajemen PLN memberikan dukungan penuh kepada Serikat Pekerja dalam menjalankan visi, misi, serta program-program yang akan dilaksanakan. “PLN memiliki peran strategis dalam pertumbuhan ekonomi nasional, tetapi ini tidak dapat dicapai tanpa kerja keras dan semangat dari seluruh insan PLN. Momentum ini penting untuk memperkuat kerja sama antara manajemen dan SP PLN, guna menciptakan iklim kerja yang harmonis,” ungkapnya.
Mardurianto, Ketua DPD SP PLN UIT JBT, dalam pidatonya menekankan pentingnya organisasi serikat pekerja dalam menghadapi tantangan di dunia ketenagalistrikan yang semakin kompleks. “Berserikat bukan hanya hak dasar, tapi juga kebutuhan. SP PLN adalah wadah yang melindungi hak pekerja, memperjuangkan kepentingan mereka, dan menciptakan ruang dialog yang sehat dengan manajemen,” jelasnya.
Lebih lanjut, Mardurianto menyoroti salah satu isu yang tengah dihadapi oleh PLN, yaitu konsep _Power Wheeling_. Ia menjelaskan bahwa kebijakan ini berpotensi mengurangi peran PLN sebagai penyedia listrik utama di Indonesia. “Peran kita sebagai anggota SP PLN sangat krusial. Kita harus bersatu dan memastikan kebijakan seperti _Power Wheeling_ tidak merugikan pegawai, serta menjaga stabilitas dan keberlanjutan perusahaan,” tegasnya.
Selain pemilihan ketua, acara ini juga diwarnai dengan kehadiran beberapa mantan anggota Laskar PLN, sebuah serikat yang kini telah membubarkan diri. Mereka secara sukarela datang dan bergabung dengan SP PLN, suatu langkah yang diapresiasi oleh Mardurianto sebagai wujud persatuan dalam menghadapi tantangan masa depan.
MUSCALUB DPC SP PLN UPT Salatiga ditutup dengan pidato Ahmad Nizar Safikri, ketua terpilih, yang menekankan pentingnya semangat kebersamaan dan optimisme dalam menghadapi tantangan di masa depan, termasuk isu _Power Wheeling_. Ia berharap kolaborasi yang erat antara SP PLN dan manajemen akan membawa PLN ke arah yang lebih baik, dengan tetap menjaga kesejahteraan para pekerja.
Dengan adanya SP PLN yang solid, pegawai PLN UPT Salatiga siap menghadapi transformasi di sektor ketenagalistrikan dan berkontribusi pada masa depan energi yang lebih berkelanjutan di Indonesia. (*)
Tinggalkan Balasan