Babinsa, Mitra/Wk & Nelayan Bantu Evakuasi Perahu Nelayan Yang Terbalik Dan Terdampar

CILACAP, Beritaglobal.net – Bintara Pembina Desa (Babinsa) Tegalkamulyan membantu evakuasi perahu nelayan yang terbalik dan terdampar di laut Kemiren belakang Rumah Sakit Pertamina Cilacap (RSPC).

Dalam evakuasi perahu dengan nama ‘Biasa Bae Kang’ milik Jumadi warga RT 05 RW 15 Kelurahan Cilacap Kecamatan Cilacap Selatan Kabupaten Cilacap Sabtu (08/08/2020) malam dibantu warga masyarakat, nelayan Mitra Wijaya Kusuma.

Babinsa Tegalkamulyan Koramol 01/Cilacap, Serda Isminanto saat ditemui mengatakan, kejadian berawal pada Sabtu malam (malam Minggu-red) tanggal 08 Agustus sekitar pukul 22.30 WIB, ada info perahu nelayan yang sedang mencari ikan Teri terbalik dan terdampar di laut Kemiren belakang RSPC.

Baca Juga:  Perkuat Sinergi Kepemudaan, KNPI Simalungun Gelar Musda dan Pilih Ketua Baru Secara Aklamasi

“Mendapat informasi tersebut, saya bersama masyarakat nelayan dibantu Mitra Wijaya Kusuma evakuasi perahu dan beramai-ramai mendorong dari belakang RSPC hingga ke Jalan Lingkar Selatan Kemiren melewati pantai cemara Kemiren,” katanya.

Walaupun berat, lanjutnya tapi semangat masyarakat nelayan, Mitra Wijaya Kusuma dibantu Babinsa perahu bisa didorong hingga di jalan raya. Dengan semangat gotong royong dan kebersamaan yang berat terasa menjadi ringan, walaupun dalam mendorong perahu melewati pesisir pantai bersamaan dengan ombak yang agak besar.

Baca Juga:  JSIT Jawa Tengah Berikan 350 Paket Santunan Anak Yatim

“Tidak ada korban jiwa dalam kejadian perahu terbalik tersebut, namun hasil tangkapan berupa ikan hilang semua. Korban laka laut bapak Jumadi dan bapak Hariyanto mengucap syukur kepada Allah SWT, karena masih melindungi diri dan rekannya,” ungkapnya.

Sementara, Jumadi pemilik perahu mengatakan, Alhamdulillah saya dan rekan saya selamat dari laka laut ini, dan saya juga mengucapkan terima kasih kepada masyarakat, Mitra/Wk dan Babinsa atas bantuannya dalam evakuasi perahu saya.

Baca Juga:  Berkah Kemerdekaan, 23 Napi Lapas Semarang Peroleh Asimilasi Dirumah

“Sebagai aparat kewilayahan, sudah menjadi tugas dan kewajiban membantu sesama yang membutuhkan, meskipun dengan tenaga manual dan atas kesadaran warga nelayan alhamdulillah dalam evakuasi perahu dapat teratasi,” pungkas Serda Isminanto. (A.Ali)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Belum ada komentar disini
Jadilah yang pertama berkomentar disini
error: Content is protected !!