Bangun Generasi Berdaya dan Berintegritas: Polres Pasuruan Gandeng HMI Gerakkan Edukasi Anti Narkoba di Sekolah

Laporan: Ninis Indrawati

PASURUAN | SUARAGLOBAL.COM – Upaya memperkuat kesadaran hukum serta membangun karakter generasi muda di Kabupaten Pasuruan kembali mendapat dorongan serius. Polres Pasuruan bersama Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) Cabang Pasuruan menjalin sinergi dalam program edukasi bertema “Generasi Muda Anti Narkoba dan Berkarakter Unggul” yang menyasar pelajar SMA/SMK sederajat di seluruh wilayah Kabupaten Pasuruan.

Kesepakatan tersebut terjalin dalam audiensi yang berlangsung di Gedung Bale Paseban Polres Pasuruan, Rabu (29/10/2025). Kegiatan ini dihadiri Kapolres Pasuruan AKBP Jazuli Dani Iriawan, S.I.K., M.Tr.Opsla, Kasat Binmas Iptu Sunarti, serta jajaran pengurus HMI Cabang Pasuruan, yaitu Ketua Umum M. Fathur Rohim beserta anggota Nanda, Ghafur, dan Wildan.

Baca Juga:  Polsek Beji dan Pemdes Kedungringin Salurkan Bantuan Sosial untuk Warga Terdampak Banjir

Ketua Umum HMI Cabang Pasuruan, M. Fathur Rohim, menegaskan bahwa keterlibatan mahasiswa dalam pembinaan moral remaja merupakan bentuk tanggung jawab sosial organisasi. Menurutnya, remaja saat ini dihadapkan pada tantangan serius seperti penyalahgunaan narkoba hingga pelanggaran berlalu lintas.

> “Kami ingin berkontribusi melalui edukasi langsung ke sekolah-sekolah, agar para pelajar memahami bahaya narkoba serta pentingnya tertib hukum, termasuk terkait penerapan e-tilang. Kesadaran seperti ini harus dibangun sejak dini,” ujarnya.

Menanggapi hal tersebut, Kapolres Pasuruan AKBP Jazuli Dani Iriawan memberikan apresiasi penuh atas inisiatif HMI. Ia menilai bahwa peran organisasi kepemudaan sangat penting dalam memperkuat pembinaan karakter di kalangan pelajar.

Baca Juga:  "Pupuk Semangat Siswa/Siswi SMA Negeri 1 Tengaran", Dandim Sebagai Pembina Upacara

“Kami mendukung penuh kegiatan ini. HMI telah mengambil langkah strategis dalam upaya pencegahan kenakalan remaja dan penyalahgunaan narkoba. Edukasi di sekolah adalah cara yang sangat efektif untuk membentuk generasi berakhlak, mandiri, dan berdaya tahan terhadap pengaruh negatif,” tegas Kapolres.

Lebih lanjut, Kapolres memastikan keterlibatan aktif dari Satnarkoba dan Satbinmas Polres Pasuruan untuk menjadi pemateri dalam setiap sesi sosialisasi. Ia juga menekankan bahwa edukasi terkait e-tilang perlu disampaikan secara jelas agar masyarakat tidak salah memahami tujuan kebijakan tersebut.

“E-tilang bukan untuk menakut-nakuti, tetapi untuk mendisiplinkan pengguna jalan. Penegakan hukum dilakukan transparan, tanpa praktik titip tilang. Ini bagian dari mewujudkan budaya tertib lalu lintas,” imbuhnya.

Baca Juga:  Polres Tulungagung Ungkap Pencurian Mobil dan Tembakau: Kerugian Capai Rp 102 Juta, Pelaku Diringkus di Dua TKP Berbeda

Dalam hasil audiensi tersebut, disepakati bahwa program sosialisasi akan dilakukan secara bertahap di berbagai sekolah menengah di Kabupaten Pasuruan. Kegiatan akan dikemas dengan pola interaktif, dialogis, dan disesuaikan dengan kebutuhan pelajar di lapangan.

Sinergi antara Polres Pasuruan dan HMI ini diharapkan menjadi contoh kolaborasi strategis antara aparat penegak hukum dan organisasi pemuda dalam mencetak pelajar yang sadar hukum, berkarakter unggul, serta bebas dari pengaruh penyalahgunaan narkoba dan pelanggaran sosial lainnya.

Program ini sekaligus menjadi bentuk investasi jangka panjang dalam menciptakan masa depan Kabupaten Pasuruan yang lebih aman, berdaya, dan bermartabat. (*)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Belum ada komentar disini
Jadilah yang pertama berkomentar disini
error: Content is protected !!