Bimtek Penguatan 10 Program PKK di Bangkalan: Memantapkan Peran Kader dalam Pembangunan Desa

 

Laporan: Ninis Indrawati 

BANGKALAN | SUARAGLOBAL.COM – Tim Penggerak PKK Kabupaten Bangkalan menyelenggarakan Bimbingan Teknis (Bimtek) bertema “Penguatan dan Pemantapan 10 Program Pokok PKK” pada Rabu, 18 September 2024. Bertempat di Pendopo Agung Bangkalan, kegiatan ini bertujuan memperkuat peran kader PKK di tingkat kecamatan dan desa sebagai mitra pemerintah dalam mendukung pembangunan daerah.

Acara tersebut dibuka secara daring oleh Penjabat Ketua TP-PKK Kabupaten Bangkalan, Dr. Dra. Siti Nur Huda Arief, M.Si, dan dihadiri oleh pengurus PKK serta narasumber dari berbagai instansi, termasuk Kementerian Agama, Dinas Ketahanan Pangan, Dinas Koperasi dan UMKM, serta Persatuan Ahli Gizi Indonesia (Persagi).

Baca Juga:  Polres Lumajang Kerahkan 3.950 Personel dalam Operasi Mantap Praja Semeru 2024, Pastikan Pilkada Aman dan Lancar

Dalam sambutannya, Siti Nur Huda menekankan pentingnya peningkatan kompetensi kader PKK dalam menjalankan peran mereka sebagai penggerak pembangunan di desa. “Bimtek ini diselenggarakan agar kader PKK dapat berkontribusi secara optimal dalam meningkatkan kesejahteraan keluarga melalui 10 Program Pokok PKK, yang mencakup bidang ketahanan pangan, pendidikan, kesehatan, dan ekonomi,” ujarnya.

Siti Nur Huda juga menyoroti peran strategis PKK sebagai mitra pemerintah dalam membangun keluarga mandiri dan sejahtera. “PKK berperan sebagai penggerak dan motivator untuk mewujudkan kesejahteraan keluarga. Melalui penguatan kapasitas kader, diharapkan mereka mampu menjadi motor penggerak perubahan, terutama di tingkat desa,” tambahnya.

Baca Juga:  Kapolres Ngawi Pimpin Upacara Pengangkatan Kapolsek Kwadungan

Para narasumber memberikan pemaparan mengenai program-program strategis yang dapat diintegrasikan dengan 10 Program Pokok PKK, termasuk upaya pengembangan potensi ekonomi keluarga, peningkatan literasi gizi, serta penguatan ketahanan pangan keluarga. Dalam sesi ini, kader PKK didorong untuk menggali lebih dalam potensi perempuan di desa guna mendukung pembangunan yang partisipatif dan berkelanjutan.

Lebih lanjut, Siti Nur Huda menekankan bahwa kader PKK juga berperan sebagai inisiator dalam pemberdayaan perempuan. “Dengan literasi yang lebih baik dan inovasi yang terus dikembangkan, kader PKK diharapkan semakin berdaya dan mampu berkontribusi lebih besar dalam pembangunan desa yang partisipatif dan berkelanjutan,” tuturnya.

Baca Juga:  Deklarasi Ikrar Anti-Tawuran di Makassar: Kolaborasi Pemerintah dan Warga untuk Keamanan Bersama

Kegiatan Bimtek ini diharapkan membekali kader PKK dengan pengetahuan dan keterampilan yang memadai untuk meningkatkan kesejahteraan keluarga di pedesaan, serta memperkuat peran mereka dalam pembangunan desa secara berkelanjutan.

Kegiatan ini mendapat apresiasi tinggi dari para peserta, yang menyebutnya sebagai langkah tepat untuk memantapkan visi PKK dalam meningkatkan kualitas hidup masyarakat di tingkat akar rumput.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Belum ada komentar disini
Jadilah yang pertama berkomentar disini
error: Content is protected !!