BNN Gerebek Rumah di Surabaya, 15 Kg Sabu Disita dari Mobil Toyota Calya
Laporan: Ninis Indrawati
SURABAYA | SUARAGLOBAL.COM – Tim gabungan dari Badan Narkotika Nasional Provinsi (BNNP) Jawa Timur dan Badan Narkotika Nasional Kota (BNNK) Surabaya berhasil mengamankan 15 kg sabu dalam penggerebekan di sebuah rumah di Jalan Dupak Masigit PJKA, Surabaya. Operasi ini merupakan tindak lanjut dari penangkapan seorang pria berinisial AM, yang diduga berperan sebagai kurir narkoba, (03/03/25).
Penggerebekan Disaksikan Pejabat Setempat
Penggerebekan ini dilakukan di bawah pengawasan sejumlah pejabat daerah, termasuk Camat Bubutan Ferdie, Lurah Jepara, serta beberapa tokoh masyarakat. Kepala BNNK Surabaya, Kombes Pol. Heru Prasetyo, turut hadir langsung dalam operasi tersebut.
Sebelum penggerebekan, penyidik BNN telah lebih dulu menangkap AM setelah ia melakukan perjalanan mencurigakan dari Surabaya ke Ngoro, Mojokerto, lalu menuju Parseh, Bangkalan, Madura, untuk mengantarkan paket sabu.
Modus Operasi dan Barang Bukti
Saat dilakukan penggeledahan, tim menemukan 15 bungkus sabu dengan total berat 15 kg, yang disembunyikan di dalam sebuah mobil Toyota Calya. AM mengaku bahwa ini adalah pertama kalinya ia menjadi kurir dan mendapatkan bayaran Rp 20 juta. Namun, catatan kepolisian menunjukkan bahwa AM adalah residivis kasus narkotika pada tahun 2018, yang berarti ia pernah terlibat dalam kejahatan serupa sebelumnya.
Penggeledahan di Empat Lokasi
Untuk mengungkap jaringan lebih luas, tim BNN melakukan penggeledahan di empat lokasi, yaitu:
Dua lokasi di Surabaya: Jalan Dupak Masigit DKA dan Jalan Tegalsari
Dua lokasi di Madura: Arosbaya dan Parseh, Bangkalan
Namun, dalam penggeledahan di lokasi-lokasi tersebut, tidak ditemukan barang bukti tambahan yang berkaitan dengan jaringan ini.
Komitmen Pemberantasan Narkoba
Kepala BNNK Surabaya, Kombes Pol. Heru Prasetyo, menegaskan bahwa operasi ini merupakan bagian dari komitmen berkelanjutan dalam memerangi peredaran narkoba di Jawa Timur.
“Kami akan terus menindak tegas jaringan narkotika demi menyelamatkan generasi muda dari bahaya narkoba,” tegas Heru.
Dengan pengungkapan kasus ini, masyarakat diimbau untuk lebih waspada dan segera melaporkan aktivitas mencurigakan terkait narkotika kepada pihak berwenang. (*)
Tinggalkan Balasan