Bromo KOM 2025 Pecahkan Rekor dan Mulai dari Mapolda Jatim: Perpaduan Olahraga, Pariwisata, dan Sinergi Keamanan

Laporan: Ninis Indrawati

SURABAYA | SUARAGLOBAL.COM – Ajang balap sepeda gunung internasional, Antangin Bromo KOM 2025, resmi digelar pada Sabtu, 17 Mei 2025. Event bergengsi ini tidak hanya mencuri perhatian komunitas olahraga, tetapi juga menjadi magnet promosi pariwisata Jawa Timur, dengan dukungan penuh dari Polda Jatim yang menegaskan peran penting institusi kepolisian dalam mendorong kemajuan sektor olahraga dan pariwisata.

Tepat pukul 05.45 WIB, para peserta dilepas dari halaman utama Markas Polda Jawa Timur di Jalan Ahmad Yani, Surabaya. Pemilihan lokasi start ini menjadi penanda kuatnya kolaborasi antara pihak penyelenggara dengan institusi kepolisian, serta bentuk komitmen Polda Jatim dalam mendukung event yang kini memasuki tahun ke-11 pelaksanaannya.

“Start dari Mapolda bukan hanya simbol keamanan, tapi juga penghormatan atas kontribusi institusional terhadap perjalanan event ini sejak awal,” ujar Azrul Ananda, founder Mainsepeda sekaligus penggagas Bromo KOM.

Ajang tahun ini diikuti oleh 1.500 peserta dari 19 negara, termasuk ratusan pesepeda dari 26 provinsi di Indonesia. Mereka mewakili lebih dari 300 komunitas sepeda dari berbagai penjuru tanah air, menjadikan Bromo KOM 2025 sebagai salah satu event bersepeda dengan cakupan peserta terluas secara geografis.

Lintasan yang ditempuh tidaklah ringan. Rute dimulai dari pusat kota Surabaya, melewati Pasuruan, dan terus menanjak hingga kawasan Wonokitri, dengan garis finis di kawasan megah dan menantang Gunung Bromo. Trek tanjakan ekstrem ini menjadi ujian ketangguhan sekaligus daya tarik utama para cyclist yang berlomba memperebutkan predikat King of Mountain (KOM).

“Saya baru ikut pertama kali, dan suasananya luar biasa. Rutenya menantang, tapi atmosfer dan semangatnya bikin ketagihan,” ungkap Wiwin Junita Ningrum, peserta asal Kalimantan Timur yang mengaku terkesan dengan profesionalisme pelaksanaan.

Tak hanya berhasil menyedot antusiasme peserta dan penonton, Bromo KOM 2025 juga mencatat prestasi baru di kategori Men Elite. Enam pembalap sukses memecahkan rekor tahun sebelumnya, membuktikan bahwa kualitas kompetisi semakin meningkat dan menjadi daya tarik bagi atlet kelas dunia.

Kapolda Jawa Timur, Irjen Pol Nanang Avianto, melalui jajaran kepolisian, memberikan dukungan maksimal, mulai dari pengamanan rute, pengaturan lalu lintas, hingga penyediaan layanan darurat. Keterlibatan ini menegaskan bahwa olahraga dapat menjadi medium strategis untuk mempererat sinergi antara masyarakat, pemerintah, dan aparat keamanan.

“Ini bukan sekadar event olahraga. Bromo KOM telah menjadi festival kebanggaan Jawa Timur, yang mempertemukan semangat sportivitas, promosi budaya, dan kerja sama lintas sektor,” pungkas Azrul.

Dengan pencapaian yang terus meningkat, Antangin Bromo KOM semakin mengukuhkan posisinya sebagai agenda olahraga internasional yang layak dinantikan setiap tahun, sekaligus menjadi cerminan suksesnya integrasi antara olahraga, pariwisata, dan keamanan di Indonesia. (*)