Bupati Kendal saat menghadiri Hari Anti Korupsi sedunia di Pendopo Tumenggung Bahurekso Kendal
![]() |
Istimewa |
Laporan: H.A Khozin
Editor: Widodo
KENDAL,BeritaGlobal.net – MCP Kendal saat ini masih berada di urutan bawah yakni 33 dari 35 kabupaten/kota di Jawa Tengah. Dengan capaian MCP sekitar 82,01 persen. Padahal target kita sekitar 92 persen pada bulan januari.
Hal itu dikatakan Bupati Kendal, Dico Ganinduto saat memberikan pidatonya pada kegiatan Peringatan Hari Anti Korupsi Sedunia (Hakordia) Tahun 2022 di Pendapa Tumenggung Bahurekso Kendal, Jumat 9 Desember 2022.
Kegiatan yang diisi dengan pemaparan oleh Kepala Kejaksaan Negeri (Kajari) Kendal Erny Veronica Maramba tersebut diikuti oleh seluruh Kepala OPD, Camat, PKD dan PPDI, serta P-BPD.
Selain Dihadiri oleh Bupati Kendal, Dico M Ganinduto, nampak Dandim 0715/Kendal, Letkol Inf Misael Marthen Jenry Polii, Wakapolres Kendal, Kompol Edy Sutrisno, juga Sekda Kendal Sugiono.
Dalam laporanya Ketua penyelenggara sekaligus Sekda Kendal, Sugiono mengatakan, Peringatan Hari Anti Korupsi Sedunia Tahun 2022 ini merupakan bentuk komitmen dunia dalam melawan korupsi yang ditetapkan PBB.
“Korupsi adalah musuh bersama. Dan melalui peringatan ini Kabupaten Kendal ingin menunjukkan peran dan upaya serta tanggung jawab dalam melawan korupsi yang merupakan kejahatan,” kata Sugiono.
Bupati Kendal Dico M Ganinduto menambahkan, dalam melawan dan mencegah korupsi adalah dengan memperbaiki sistem birokrasi yang ada di pemerintahan.
“Kalau mau memperbaiki pemerintahan ya kita harus perbaiki sistemnya bukan orangnya,”ungkapnya.
Selain itu, Dico meminta jajaran OPD melakukan pelaporan data indikator melalui MCP (Monitoring Center for Prevention) Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) RI. Untuk memastikan tidak adanya penyelewengan maupun permainan melalui perbaikan sistem seperti yang telah ditetapkan KPK RI yakni MCP.
Ditempat yang sama, Kajari Kendal Erny Veronica Maramba menuturkan, sesuai dengan porsi sebagai lembaga penegak hukum, pihaknya akan mengoptimalkan pelaksanaan penegakan hukum baik reprentif dan represif.
“Dan sesuai dengan tema peringatan Hakordia kali ini yaitu Indonesia Tumbuh Bersatu Lawan Korupsi, jadi kita juga harus pahami pemberantasan korupsi itu bukan hanya dari sisi penindakan tetapi harus dimulai dari pencegahan dan memastikan terciptanya tata kelola pemerintahan yang bersih,” terangnya. (*)
Tinggalkan Balasan