Calon Bupati Buru 2024, Aziz Hentihu Kembalikan Formulir Ke 4 Partai Politik Hari Ini

 

Calon Bupati Buru 2024 dari Partai Persatuan Pembangunan,menunjukkan keseriusannya dengan lakukan pengembalian formulir ke 4 Parpol.

Laporan: Fajrin N S Salasiwa

NAMLEA | SUARAGLOBAL.COM – Sebagai bentuk keseriusannya untuk maju mencalonkan diri sebagai Bupati Buru, Abdul Aziz Hentihu mengembalikan berkas pendaftaran ke empat partai politik sekaligus pada hari ini. Sabtu (4/5/2024).

Sejumlah partai tersebut diantara lain, Partai Keadilan Sejahtera (PKS), Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP), Partai Gerakan Indonesia Raya (Gerindra), dan terakhir Partai Amanat Nasional (PAN) Kabupaten Buru.

Pantauan awak media di lapangan, pangembalian berkas oleh Aziz Hentihu di dampingi Sekertaris DPW PPP sekaligus anggota DPRD Provinsi Maluku Rovik Akbar Afifudin, anggota DPRD Kabupaten Buru Hartini Wamnebo, Bambang Langlang Buana, Hamid Banda beserta tim pemenang.

Ratusan massa simpatisan dari berbagai elemen masyarakat serta tokoh-tokoh adat dari petuanan Leisela terlihat memberi dukungan penuh, hal itu pun dapat dilihat dalam euforia masyarakat yang mendampingi tokoh politik kharismatik tersebut saat proses pengembalian formulir pendaftaran tersebut.

Nampak ada ratusan kendaran baik roda dua dan empat yang digunakan untuk menghantarkan anggota DPRD Provinsi Maluku itu untuk pengembalian berkas.

Sebelumnya, Aziz sudah kembalikan berkas pendaftaran ke Partai Demokrat beberapa waktu lalu.

Pada kesempatan itu, Aziz Hentihu mengatakan, dirinya akan mengikuti seluruh pentahapan yang sudah diatur oleh Parpol.

“Saya sebagai calon Bupati Buru tetap mengikuti dan menghormati seluruh putusan dan tahapan yang ditetapkan oleh masing-masing partai politik,” Singkat Hentihu.

Untuk itu, dengan segala kesiapannya Hentihu berharap dan optimis akan mendapatkan rekomendasi dari partai koalisi yang di datanginya.

“Saya berharap bisa mendapatkan rekomendasi dari seluruh partai koalisi yang sudah mendaftar sebagai calon bupati Buru,” harap Hentihu. (*)