Cangkrukan Bersama Kapolres di Morokrembangan: Warga Didorong Aktif Cegah Curanmor Lewat Kunci Ganda dan Ronda Malam

Laporan: Ninis Indrawati

SURABAYA | SUARAGLOBAL.COM – Polres Pelabuhan Tanjung Perak terus menunjukkan komitmennya dalam menjaga keamanan dan ketertiban masyarakat, khususnya terkait maraknya kasus pencurian kendaraan bermotor (curanmor). Melalui kegiatan Cangkrukan Kapolres bersama warga RW 06 Kelurahan Morokrembangan, Kecamatan Krembangan, Selasa (24/9/2025) malam, jajaran kepolisian menggandeng masyarakat untuk memperkuat sinergi dalam upaya pencegahan.

Kapolres Pelabuhan Tanjung Perak, AKBP Wahyu Hidayat, hadir langsung didampingi pejabat utama Polres dan Kapolsek Krembangan. Forum dialogis ini menjadi wadah bagi warga untuk menyampaikan keresahan yang mereka hadapi, mulai dari persoalan kenakalan remaja hingga meningkatnya kasus curanmor di kawasan padat penduduk tersebut.

Baca Juga:  Sungguh Tega! Oknum Guru SD di Salatiga Diduga Cabuli Siswinya, Terungkap Lewat Curhat Kakak Kelas

Atensi Khusus: Curanmor Jadi Fokus Utama

Dalam kesempatan itu, Kapolres melalui Kasi Humas Polres Pelabuhan Tanjung Perak, Iptu Suroto, menegaskan bahwa curanmor menjadi salah satu atensi khusus kepolisian. Untuk itu, kepolisian tidak hanya mengedepankan penindakan, tetapi juga pencegahan yang melibatkan masyarakat.

Sebagai bentuk nyata, pihaknya membagikan kunci ganda secara simbolis kepada warga serta memberikan edukasi mengenai pentingnya penggunaan perangkat pengaman tambahan pada kendaraan bermotor.

“Pencegahan itu lebih utama. Dengan adanya kunci ganda, pelaku akan membutuhkan waktu lebih lama untuk beraksi, dan hal ini dapat mengurangi potensi tindak curanmor,” jelas Iptu Suroto.

Dorong Partisipasi Warga: Ronda Malam hingga CCTV Mandiri

Baca Juga:  Kesadaran Lalu Lintas Masih Rendah Meski Pelanggaran Menurun Selama Operasi Patuh Semeru 2025

Selain pembagian kunci ganda, Kapolres juga mengajak warga untuk lebih aktif menjaga keamanan lingkungan melalui sejumlah langkah preventif, di antaranya:

Menghidupkan kembali ronda malam secara bergiliran, Memasang CCTV mandiri di titik-titik rawan, Meningkatkan komunikasi dengan pihak kepolisian bila ada potensi gangguan kamtibmas.

“Ketika masyarakat aktif menjaga lingkungannya, maka ruang gerak pelaku kejahatan semakin sempit,” imbuhnya.

Tindak Lanjut Aspirasi Warga

Dalam forum itu, sejumlah warga juga menyampaikan aspirasi dan keluhan, seperti meningkatnya peredaran minuman keras dan penyalahgunaan narkoba di kalangan remaja. Menanggapi hal tersebut, Kapolres berkomitmen melakukan langkah-langkah aplikatif, antara lain:

Baca Juga:  Wapres Gibran Kunjungi Pasar Gotong Royong Magelang, Belanja Jajanan Khas dan Bagi-Bagi Susu Serta Sembako untuk Warga

Peningkatan patroli malam di kawasan rawan, Pengawasan terhadap aktivitas remaja, Program edukasi pencegahan penyalahgunaan narkoba di lingkungan masyarakat.

Simulasi Kunci Ganda: Bukti Nyata Pencegahan

Kegiatan yang berlangsung selama hampir dua jam itu ditutup dengan simulasi pemasangan kunci ganda pada sepeda motor yang diperagakan langsung oleh Kapolres. Aksi ini menjadi simbol bahwa kepolisian hadir tidak hanya sebagai penindak pelanggaran hukum, tetapi juga mitra masyarakat dalam membangun kesadaran kolektif menjaga keamanan bersama.

“Cangkrukan ini adalah ruang kebersamaan. Polisi dan masyarakat harus berjalan beriringan, karena keamanan tidak bisa dibebankan pada satu pihak saja,” tutup Kapolres. (*)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Belum ada komentar disini
Jadilah yang pertama berkomentar disini
error: Content is protected !!