Cegah Judi Online dan Flexing, Sipropam Polres Nganjuk Gelar Razia Internal Handphone Anggota
Laporan: Ninis Indrawati
NGANJUK| SUARAGLOBAL.COM – Guna menjaga kedisiplinan sekaligus menegakkan integritas di tubuh kepolisian, Seksi Profesi dan Pengamanan (Sipropam) Polres Nganjuk melaksanakan razia internal terhadap handphone serta kelengkapan pribadi anggota di halaman Mapolres Nganjuk, Rabu (27/8/2025).
Pemeriksaan mendadak tersebut dilakukan sebagai langkah pencegahan dini terhadap potensi pelanggaran disiplin maupun kode etik Polri, khususnya terkait maraknya kasus judi online dan kebiasaan flexing atau pamer harta di media sosial. Selain itu, Sipropam juga menyoroti penyalahgunaan platform digital lain yang dapat mencoreng nama baik institusi.
Kapolres Nganjuk, AKBP Henri Noveri Santoso, S.H., S.I.K., M.M., menegaskan bahwa razia ini bukan sekadar formalitas, melainkan bagian dari komitmen serius Polres Nganjuk untuk memastikan aparatnya tetap bersih dan profesional.
“Kami ingin memastikan seluruh anggota tetap bersih dari perilaku yang dapat mencoreng nama baik Polri. Personel harus tampil sederhana, berintegritas, dan fokus melayani masyarakat,” tegas Kapolres.
Dalam pelaksanaannya, setiap personel diperiksa satu per satu oleh Sipropam. Handphone anggota dicek secara detail untuk memastikan tidak ada aplikasi, grup percakapan, maupun aktivitas digital yang berhubungan dengan perjudian maupun perilaku menyimpang lainnya.
Kasipropam Polres Nganjuk, AKP Imam Susanto, S.H., menambahkan bahwa kegiatan ini juga memiliki aspek pembinaan internal. Melalui pemeriksaan mendadak semacam ini, anggota diingatkan untuk terus menjaga disiplin dan kehormatan institusi.
“Kami berusaha menutup celah sejak dini agar tidak ada anggota yang terjerat kasus judi online atau perilaku tidak pantas di media sosial. Ini bagian dari upaya menjaga marwah Polri,” ungkap Imam.
Sipropam Polres Nganjuk menegaskan bahwa kegiatan serupa akan dilaksanakan secara berkala. Harapannya, seluruh personel semakin disiplin, mampu menghindari pelanggaran, serta menjaga kepercayaan masyarakat terhadap Polri.
Upaya ini sejalan dengan semangat reformasi internal Polri, yang menekankan pentingnya profesionalisme, integritas, serta pelayanan publik yang humanis. (*)
Tinggalkan Balasan