Dari Curhat Pelajar ke Tindakan Nyata: Bupati Subandi Renovasi Rumah di Pucang Anom, Membawa Harapan Baru
Laporan: Ninis Indrawati
SIDOARJO | SUARAGLOBAL.COM – Satu peristiwa kecil mampu mengubah nasib sebuah keluarga. Inilah yang dialami Iswahyudi (55), warga Kelurahan Pucang Anom, Kecamatan Sidoarjo. Setelah bertahun-tahun hidup di rumah yang nyaris roboh, harapan akan tempat tinggal yang layak akhirnya hadir melalui tangan Bupati Sidoarjo, Subandi.
Bantuan renovasi rumah bagi Iswahyudi akan segera direalisasikan dengan pendanaan dari Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) Sidoarjo. Keputusan ini muncul setelah Bupati Subandi menerima laporan langsung dari seorang pelajar saat menghadiri gelaran Antartika Fair di Alun-alun Sidoarjo.
Pelajar tersebut menyampaikan kisah memilukan tentang rumah temannya yang sudah tidak layak huni. Tersentuh oleh cerita itu, Bupati Subandi langsung memerintahkan timnya untuk melakukan pengecekan lapangan. Hasil verifikasi menunjukkan bahwa rumah milik Iswahyudi memang dalam kondisi sangat mengkhawatirkan.
“Sudah lama rusak, tapi saya tidak punya biaya untuk memperbaiki. Alhamdulillah sekarang dibantu Pak Bupati,” ungkap Iswahyudi penuh rasa syukur, Minggu (18/5/2025).
Rumah yang selama ini ditempatinya mengalami kerusakan berat. Genteng atap ambruk, tembok dinding penuh retakan, dan struktur bangunan melemah hingga membahayakan keselamatan. Karena kondisi tersebut, Iswahyudi terpaksa menumpang tinggal bersama istri dan anak-anaknya di rumah mertuanya yang bersebelahan.
Sebagai buruh bangunan berpenghasilan pas-pasan, Iswahyudi hanya mampu mencukupi kebutuhan harian serta biaya pendidikan tiga anaknya yang masih bersekolah. Sementara itu, tiga anak lainnya sudah bekerja dan membina rumah tangga sendiri.
Menanggapi situasi tersebut, Bupati Subandi menginstruksikan Baznas Sidoarjo untuk segera mengambil tindakan.
“Kami akan mulai renovasi awal Juni nanti. Perbaikannya meliputi penggantian atap, tembok, hingga pembangunan kamar mandi. Saya ingin rumah Pak Iswahyudi segera bisa ditempati dengan aman dan nyaman,” kata Subandi.
Langkah cepat ini merupakan bagian dari komitmen Pemerintah Kabupaten Sidoarjo dalam menghadirkan keadilan sosial dan memastikan bahwa setiap warga, terutama yang kurang mampu, mendapat perhatian dan bantuan yang layak.
“Pemerintah hadir untuk mendengar, merespons, dan bertindak. Tidak ada warga yang boleh hidup dalam ketidaklayakan jika kita bisa bantu,” tegas Subandi.
Renovasi rumah Iswahyudi bukan hanya soal membangun fisik bangunan, tetapi juga membangun harapan dan martabat keluarga sederhana yang telah lama menanti perubahan. Kisah ini menjadi bukti bahwa kepedulian seorang pelajar, jika didengar oleh pemimpin yang responsif, bisa menghadirkan perubahan besar bagi sesama. (*)
Tinggalkan Balasan