Dari Kelas ke Komunitas: Polres Tanjung Perak Cetak Pelajar Jadi Duta Anti-Kenakalan Remaja
Laporan: Ninis Indrawati
SURABAYA | SUARAGLOBAL.COM – Dalam upaya menumbuhkan generasi muda yang tangguh dan terbebas dari pengaruh negatif, Polres Pelabuhan Tanjung Perak terus menggencarkan program edukasi anti-kenakalan remaja di sekolah-sekolah. Melalui Unit Perlindungan Perempuan dan Anak (PPA) Satreskrim, sosialisasi ini digelar secara intensif dan menyentuh langsung para pelajar, termasuk dalam kegiatan terbaru yang berlangsung di SMP Tri Guna Bhakti, kawasan Bulak, Surabaya.
Kegiatan edukatif ini dipimpin langsung oleh personel Unit Idik V PPA, yakni Bripka Zanu Tri Widodo, Brigadir Rendys Oktarias, dan Bripda Ahmad Dani. Dalam sesi yang dikemas secara interaktif dan dialogis, para siswa diberikan pemahaman mendalam tentang berbagai bentuk kenakalan remaja yang kini kian marak terjadi di lingkungan masyarakat.
Mulai dari bahaya pergaulan bebas, tawuran pelajar, balap liar, hingga penyalahgunaan narkoba, konsumsi minuman keras, dan perjudian online, seluruh topik dibahas secara terbuka agar para pelajar mampu mengenali dan menghindari potensi jebakan sosial yang bisa merusak masa depan mereka.
Menurut penuturan Kasi Humas Polres Pelabuhan Tanjung Perak, Iptu Suroto, kegiatan ini merupakan bagian dari komitmen institusi kepolisian dalam menjalankan pendekatan preventif terhadap fenomena kenakalan remaja yang terus berkembang.
“Anak-anak muda adalah aset bangsa. Dengan memberikan pemahaman sejak dini, kami berharap mereka tidak hanya terlindungi dari bahaya kenakalan remaja, tetapi juga mampu menjadi pelopor perubahan positif di lingkungannya,” ujar Iptu Suroto.
Ia juga menekankan bahwa program ini bukan sekadar kegiatan satu arah, melainkan bagian dari sinergi antara kepolisian, sekolah, dan orang tua. Pengawasan serta komunikasi yang baik, lanjutnya, sangat penting dalam mengarahkan pertumbuhan karakter anak ke arah yang positif.
Sementara itu, pihak sekolah menyambut baik kehadiran Polres Tanjung Perak dalam memberikan edukasi langsung kepada siswa. Salah satu perwakilan sekolah menyebut bahwa pendekatan ini sangat berdampak dalam membentuk pola pikir siswa agar lebih waspada terhadap pergaulan yang merusak.
“Kami mengapresiasi kehadiran Polres Tanjung Perak. Interaksi langsung dengan siswa membuka wawasan mereka tentang bahaya yang mengintai, sekaligus memperkuat karakter dan nilai moral,” ujar perwakilan SMP Tri Guna Bhakti.
Kegiatan semacam ini dinilai efektif dalam menciptakan ruang pendidikan yang tidak hanya fokus pada akademik, tetapi juga membentuk karakter pelajar yang kuat, mandiri, dan bertanggung jawab. Dengan konsistensi dan kerja sama lintas sektor, Polres Tanjung Perak berharap sekolah bisa menjadi titik awal lahirnya agen perubahan muda yang siap membawa dampak positif di masyarakat. (*)
Tinggalkan Balasan