Dari Ladang ke Layar Zoom: Dandim 0714/Salatiga Hadiri Panen Raya Serentak di Tawang 2, Wujud Nyata Ketahanan Pangan Nasional

Laporan: Wahyu Widodo

SALATIGA | SUARAGLOBAL.COM – Komandan Kodim 0714/Salatiga, Letkol Inf Guvta Alugoro Koedoes, menghadiri kegiatan Panen Raya Serentak yang diselenggarakan pada Senin, 7 April 2025, di Dusun Tawang 2, Desa Tawang, Kecamatan Susukan, Kabupaten Semarang. Acara ini merupakan bagian dari program nasional panen raya yang digelar serentak di 14 provinsi, dengan pusat pelaksanaan terhubung melalui Zoom Meeting dari Kabupaten Majalengka, Jawa Barat.

Momentum panen raya ini menjadi simbol keberhasilan sektor pertanian dalam menjawab tantangan global dan memperkuat ketahanan pangan nasional. Dengan kehadiran para petani, tokoh masyarakat, instansi terkait, dan pejabat daerah, kegiatan ini turut menjadi ajang apresiasi terhadap perjuangan petani dalam menjaga ketersediaan pangan.

Letkol Inf Guvta Alugoro Koedoes dalam sambutannya menyampaikan rasa bangga dan apresiasinya kepada para petani di wilayah Kecamatan Susukan, khususnya Desa Tawang 2, yang terus bekerja keras dalam mendukung keberhasilan program ketahanan pangan.

“Melalui panen raya serentak ini, kita dapat melihat betapa besar peran sektor pertanian dalam menjaga ketahanan pangan nasional. Saya berharap kegiatan seperti ini dapat meningkatkan motivasi bagi para petani untuk terus berinovasi dan menghasilkan produk pertanian berkualitas,” ujarnya.

Ia juga menekankan pentingnya sinergi antara TNI, pemerintah daerah, dan masyarakat dalam membangun sektor pertanian yang berkelanjutan. Menurutnya, kemandirian pangan hanya bisa terwujud dengan kolaborasi aktif lintas sektor.

Acara ini tidak hanya menjadi seremoni panen, tetapi juga dimanfaatkan sebagai forum diskusi terbuka yang membahas berbagai persoalan dan peluang dalam dunia pertanian, termasuk isu akses teknologi, pupuk bersubsidi, serta upaya regenerasi petani muda.

Panen raya ini juga tersambung langsung melalui Zoom dengan pusat acara di Kabupaten Majalengka yang dihadiri oleh pejabat dari Kementerian Pertanian dan unsur pemerintahan lainnya. Hal ini menandai semangat nasionalisme dalam pertanian yang tidak terputus oleh jarak, berkat pemanfaatan teknologi komunikasi.

Dengan digelarnya panen raya serentak ini, diharapkan semangat petani semakin kuat dan berdampak langsung pada peningkatan kesejahteraan masyarakat, serta terjaganya ketahanan pangan baik di tingkat lokal maupun nasional.

Kegiatan ini menjadi bukti bahwa pertanian bukan hanya soal hasil panen, tetapi tentang semangat gotong royong, inovasi, dan ketahanan bangsa di tengah dinamika global. (*)