Dekatkan Spesialis ke Pelosok, RS PKU Muhammadiyah Temanggung Luncurkan ‘SPELING’ Perdana di Malangsari, Bupati Beri Apresiasi Tinggi

Laporan: Wahono

TEMANGGUNG | SUARAGLOBAL.COM – Dalam upaya pemerataan layanan kesehatan di wilayah pedesaan, Rumah Sakit PKU Muhammadiyah Temanggung menggelar program inovatif Layanan Spesialis Keliling (SPELING) perdana yang berlangsung di Balai Desa Malangsari, Kecamatan Bulu, Kabupaten Temanggung, pada Selasa (17/6/2025).

Kegiatan ini merupakan kolaborasi antara RS PKU Muhammadiyah Temanggung dengan Puskesmas Bulu dan mendapat dukungan penuh dari Pemerintah Provinsi dan Kabupaten Temanggung. Acara turut dihadiri oleh Bupati Temanggung Agus Setyawan, SE, jajaran Dinas Kesehatan Provinsi Jawa Tengah dan Kabupaten, Camat Bulu, Direktur RS PKU Muhammadiyah Temanggung, Kepala Puskesmas Bulu, Kepala Desa Malangsari, serta kader dan warga setempat.

Sebanyak 200 warga desa menjadi sasaran layanan kesehatan gratis berupa konsultasi medis, edukasi kesehatan, hingga pemeriksaan oleh tim medis yang terdiri dari tiga dokter spesialis dan satu dokter gigi.

Baca Juga:  Lapas Narkotika Pematangsiantar Gelar Razia Insidentil, Cegah Gangguan Keamanan dan Ketertiban

Dalam sambutannya, dr. Achirudin Timora, Sp.N., MMR, selaku Direktur RS PKU Muhammadiyah Temanggung menyampaikan terima kasih kepada semua pihak yang mendukung pelaksanaan SPELING.

“Program ini diinisiasi oleh Pemerintah Provinsi Jawa Tengah dan menjadi pelaksanaan perdana di Kabupaten Temanggung. Ke depan, kami akan lanjutkan kegiatan serupa di Desa Putat (Kecamatan Kedu), Desa Gunung Payung (Kecamatan Candiroto), dan Kecamatan Bejen,” ujar dr. Achirudin.

Ia menegaskan bahwa program ini merupakan bagian dari ikhtiar jemput bola layanan spesialistik, agar masyarakat pelosok desa dapat lebih mudah mengakses layanan kesehatan lanjutan tanpa harus jauh-jauh ke kota.

Baca Juga:  Polda Jatim dan Da\'i Kamtibmas Wujudkan Pilkada Aman dan Kondusif di Jawa Timur

“Harapan kami, kegiatan ini menjadi langkah awal menuju sinergi berkelanjutan antara rumah sakit, pemerintah daerah, puskesmas, dan masyarakat dalam membangun derajat kesehatan yang lebih baik,” tambahnya.

Sementara itu, Bupati Temanggung Agus Setyawan memberikan apresiasi luar biasa atas inisiasi RS PKU Muhammadiyah dalam menghadirkan layanan spesialis ke desa terpencil.

“Program ini adalah contoh nyata kolaborasi antara pemerintah pusat, provinsi, dan kabupaten. Desa yang dipilih seperti Malangsari ini memang jauh dari layanan medis, sehingga program ini benar-benar menyentuh kebutuhan dasar masyarakat,” jelas Bupati.

Ia menambahkan, kehadiran dokter spesialis sangat penting untuk meningkatkan keyakinan masyarakat terhadap diagnosa dan penanganan medis.

“Masyarakat biasanya akan lebih mantap jika langsung ditangani oleh dokter spesialis. Setelah pemeriksaan awal, mereka bisa lanjutkan ke puskesmas untuk ditindaklanjuti, dan jika dibutuhkan, dirujuk ke rumah sakit,” terangnya.

Baca Juga:  Dukung Ketahanan Pangan, Kapolres Salatiga Turun ke Sawah Tanam Jagung

Agus juga menekankan pentingnya mengedukasi masyarakat untuk rutin memeriksakan kesehatan secara gratis, dan menyatakan target Pemerintah Kabupaten Temanggung agar pada akhir tahun 2025, 100 persen wilayah sudah terjangkau layanan kesehatan spesialistik keliling.

Program SPELING ini dinilai sebagai terobosan inspiratif dalam menjawab tantangan pemerataan akses layanan kesehatan, dan diharapkan dapat menjadi model kolaborasi yang replikatif di daerah lain. Masyarakat Desa Malangsari pun menyambut antusias program ini dengan harapan agar kegiatan seperti ini dapat terus berlanjut dan menjangkau seluruh lapisan masyarakat. (*)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Belum ada komentar disini
Jadilah yang pertama berkomentar disini
error: Content is protected !!