Detik-Detik Mencekam Sebuah Truk Trailer Terseret Kereta di Perlintasan Kaligawe Semarang, Ini Jelasnya

Laporan: Andi Saputra

SEMARANG | SUARAGLOBAL.COM — Kecelakaan mengerikan terjadi di perlintasan sebidang kereta api Jalan Kaligawe Raya, Kota Semarang, Selasa (21/10/2025) sekitar pukul 17.15 WIB. Sebuah truk trailer terseret kereta api sejauh sekitar 15 meter setelah terjebak di tengah kemacetan padat di jalur utama penghubung Semarang–Demak tersebut.

Menurut keterangan warga sekitar, kecelakaan berawal ketika truk trailer berhenti tepat di atas rel karena arus lalu lintas yang tersendat panjang dari arah Pelabuhan Tanjung Emas menuju pusat kota. Sopir truk diduga tidak menyadari bahwa bagian belakang kendaraannya masih berada di atas rel ketika palang pintu kereta mulai menutup.

Belum sempat keluar dari perlintasan, kereta api dari arah utara menuju selatan datang dengan kecepatan tinggi dan menghantam bagian belakang truk. Benturan keras membuat trailer terseret sejauh belasan meter sebelum akhirnya berhenti di sisi rel dalam kondisi ringsek berat.

“Kalau info awal dari TKP, karena macet stag, truk pas di tengah perlintasan sebidang, tidak bisa maju atau mundur,” jelas Kapolsek Gayamsari AKP Yuna Ahadiyah saat dikonfirmasi, Selasa (21/10/25).

Mengetahui kejadian itu, petugas kepolisian langsung bergerak cepat ke lokasi. Kasatlantas Polrestabes Semarang AKBP Yunaldi membenarkan bahwa proses evakuasi sempat dilakukan di tengah kepadatan kendaraan yang menumpuk di sekitar lokasi.

“Saat ini kami melakukan evakuasi di lokasi kejadian,” terang AKBP Yunaldi.

Beruntung, tidak ada korban jiwa maupun luka berat dalam insiden tersebut. Sopir truk berhasil keluar sesaat sebelum tabrakan terjadi. Namun, bagian belakang trailer mengalami kerusakan parah akibat hantaman keras dari lokomotif kereta api.

Petugas gabungan dari Polrestabes Semarang, Dinas Perhubungan, dan PT KAI bergerak cepat mengevakuasi bangkai truk untuk menghindari gangguan operasional perjalanan kereta selanjutnya. Proses evakuasi berlangsung hampir satu jam dan menyebabkan kemacetan panjang di sepanjang Jalan Kaligawe, baik dari arah Genuk maupun menuju Simpang Pengapon.

Hingga berita ini diturunkan, pihak kepolisian masih melakukan penyelidikan lebih lanjut untuk memastikan penyebab pasti kecelakaan, termasuk memeriksa pengemudi truk serta mengevaluasi sistem peringatan di perlintasan tersebut. Arus lalu lintas di kawasan Kaligawe dilaporkan masih padat merayap karena banyak pengendara yang memperlambat laju kendaraan untuk melihat sisa-sisa insiden.

Peristiwa ini kembali mengingatkan pentingnya kewaspadaan dan kedisiplinan para pengemudi saat melintasi perlintasan sebidang, terutama di jalur padat seperti Kaligawe yang dikenal rawan kemacetan dan kerap dilalui kendaraan berat. (*)