Dukung Kenaikan Honor GTT PTT Kota Salatiga Sesuai UMK, Teddy: Keputusan Honor Sesuai UMK Harus Segera di Beri SK
- account_circle Redaksi SG
- calendar_month Sen, 24 Jun 2019
- comment 0 komentar
 |
| Walikota Salatiga Yuliyanto, S.E., M.M., dan Ketua DPRD Kota Salatiga M. Teddy Sulistio, S.E., M.M., saling berjabat tangan dan memberi salam saat bersama – sama hadiri acara Halal Bihalal Paguyuban GTT PTT se Kota Salatiga di aula Graha Korpri, Jalan Kridanggo, Sidomukti, Kota Salatiga. (Foto: dok. istimewa/FMA) |
Salatiga, beritaglobal.net – Ketua DPRD Salatiga M. Teddy Sulistio, SE, hadiri halal bihalal GTT PTT se Kota Salatiga yang digelar Senin (24/06/2019) di gedung Graha Korpri, Jalan Stadion Kelurahan Mangunsari, Kecamatan Sidomukti, Kota Salatiga.
Dalam sambutannya Teddy mengajak berdialog pada seorang GTT yang sudah 20 tahun menjadi guru honorer. Menurut Mister Anggun, guru honorer di SDLB Salatiga, sebelumnya hanya bergaji sebesar 300 ribu rupiah. Saat ini honor yang diterima sudah setara dengan UMK Salatiga, yaitu sebesar 1,8 juta rupiah.
 |
| Ketua DPRD Kota Salatiga memberi sambutan dalam acara Halal Bihalal dan Milad Paguyuban GTT PTT Kota Salatiga. |
“Digaji 300 tapi masih setia mendidik anak – anak, ini yang luar biasa,” ungkap Teddy dalam sambutannya.
“Jadi pak Haris keputusan ini harus segera di SK kan supaya bila nanti Walikota dan Ketua DPRD sudah ganti keputusan ini tidak berubah lagi,” imbuh Teddy kepada Wakil Walikota Salatiga, Muh Harris, S.S., M.Si., yang disambut tepuk tangan meriah dari ratusan peserta.
Saat ditemui terpisah usai acara halal bihalal, Teddy Sulistio kembali menegaskan jika pemerintah kota Salatiga harus segera menerbitkan SK terkait honor GTT PTT saat ini.
“Kita memang terlambat untuk mengapresiasi ini tapi lebih baik terlambat daripada tidak sama sekali. Tapi ya tidak boleh berhenti sampai disitu. Kita harus meningkatkan kapasitas pendidikan mereka serta kemampuan GTT PTT ini untuk hidup lebih layak. Bagaimana kota ini akan menjadi baik kalau orang – orang yang kita ajak bekerja buat makan saja sulit,” papar Teddy.
Sebagai Langkah awal dalam menyikapi kenaikan honor GTT PTT ini harus segera di SK kan. Teddy mencontohkan GTT PTT yang ada di Kabupaten Semarang yang sudah menerima honor setara UMK dan sudah di SK kan.
“SK itu harus keluar. Tetapi dinas pendidikan juga harus betul – betul teliti. Jangan sampai sekolah – sekolah menambah guru tidak tetap tanpa konfirmasi,” tutup Teddy. (Fera Marita)
- Penulis: Redaksi SG
Saat ini belum ada komentar