Ekspor Perdana Krupuk Udang Finna ke Malaysia, PT. Sekar Laut Tbk Catat Nilai 60 Juta Dolar

Laporan: Ninis Indrawati

SIDOARJO| – Kabupaten Sidoarjo kembali membuktikan diri sebagai salah satu lumbung produk pangan olahan berkualitas ekspor. PT. Sekar Laut Tbk melalui brand andalannya Finna PARS Kerupuk Udang resmi melepas ekspor perdana ke Malaysia dengan nilai transaksi mencapai 60 juta dolar AS, Kamis (28/8/25).

Ekspor perdana ini dilakukan melalui pelepasan satu kontainer produk Finna PARS yang ditandai dengan seremoni resmi dihadiri sejumlah pejabat tinggi. Turut hadir Direktur Jenderal Pengembangan Ekspor Nasional Kementerian Perdagangan RI, Fajarini Puntodewi, Sekda Sidoarjo, Fenny Apridawati, Presiden Direktur PT. Sekar Laut Tbk, Welly Gunawan, serta Direktur Kara Marketing Sdn Bhd, Susanto Lee selaku importir.

Selain itu, acara juga dihadiri Direktur Pengembangan Ekspor Produk Manufaktur Kementerian Perdagangan, Deden Muhammad Fajar Shiddiq serta Atase Perdagangan KBRI Kuala Lumpur, Aziza Rahmaniar Salam.

Dorong Ekspor Nasional

Dirjen Pengembangan Ekspor Nasional, Fajarini Puntodewi, menegaskan bahwa ekspor perdana ke Malaysia ini diharapkan menjadi momentum untuk memperluas pasar produk Indonesia ke negara lain. Ia menyampaikan optimismenya terhadap tren positif ekspor nasional yang naik 2 persen pada semester pertama tahun ini, termasuk ekspor produk olahan krupuk.

“Kita optimis bisa memperluas pasar global, bukan hanya ke Malaysia, tetapi juga ke negara-negara lain di berbagai benua,” ujarnya.

Kontribusi untuk Sidoarjo

Sekda Sidoarjo, Fenny Apridawati, memberikan apresiasi tinggi kepada PT. Sekar Laut Tbk yang telah berkontribusi besar bagi perekonomian daerah, terutama dalam menyerap tenaga kerja. Ia menyebut lebih dari 60 persen karyawan PT. Sekar Laut Tbk berasal dari Sidoarjo, sehingga membantu menekan angka pengangguran.

“Kalau boleh berharap, ke depan kami ingin rekrutmen pegawai dari warga Sidoarjo bisa ditingkatkan menjadi 70 persen,” kata Fenny.

Fenny juga menyoroti kepedulian PT. Sekar Laut Tbk terhadap pelaku UMKM lokal, khususnya dalam penyediaan bahan baku krupuk dari sektor tambak udang di Sidoarjo. “Kami sangat mengapresiasi Finna karena tidak hanya fokus pada ekspor, tapi juga melibatkan pelaku usaha kecil dalam kemitraan,” tambahnya.

Lebih lanjut, Fenny berharap PT. Sekar Laut Tbk dapat berperan dalam mendukung program pendidikan daerah, khususnya melalui Outdoor Learning (ODL) dengan menjadikan perusahaan sebagai destinasi wisata edukasi industri bagi siswa sejak usia dini.

Jangkau 35 Negara di 6 Benua

Presiden Direktur PT. Sekar Laut Tbk, Welly Gunawan, mengungkapkan bahwa hingga saat ini produk Finna telah menjangkau lebih dari 35 negara di enam benua. Ia menekankan bahwa keberhasilan ini tidak lepas dari dukungan pemerintah pusat dan daerah.

Menurutnya, bahan baku produk Finna tidak hanya berasal dari petani di Sidoarjo, tetapi juga dikumpulkan dari berbagai wilayah di Indonesia, mulai dari tepung tapioka, udang, hingga cabai untuk produk sambal.

“Tanpa kita sadari, sebenarnya sejak lama kita sudah menjalankan hilirisasi sesuai program pemerintah,” jelas Welly.

Target 38 Kontainer

Untuk tahun ini, PT. Sekar Laut Tbk menargetkan ekspor 38 kontainer produk Finna PARS Kerupuk Udang ke Malaysia. Keberhasilan ekspor perdana ini diharapkan menjadi pintu gerbang bagi peningkatan daya saing produk olahan pangan Indonesia di pasar internasional. (*)