Empat Siswa SMP Ruq Al Falah Siap Harumkan Nama Bangsa di Ajang Internasional WYIE, Dinas Pendidikan Beri Restu Penuh

Laporan: Wahyu Widodo

SALATIGA | SUARAGLOBAL.COM – Empat siswa dari SMP Ruq Al Falah Salatiga akan membawa nama Indonesia, khususnya Kota Salatiga, dalam ajang internasional World Young Inventors Exhibition (WYIE) yang akan diselenggarakan di Kuala Lumpur, Malaysia, mulai tanggal 27 Mei hingga 2 Juni 2025 mendatang. Jelang keberangkatan, para siswa melakukan audiensi sekaligus meminta doa restu kepada Kepala Dinas Pendidikan Kota Salatiga, Nunuk Dartini, S.Pd., M.Si., pada Senin (27/5/2025).

Kunjungan ini dipimpin langsung oleh Kepala Sekolah SMP Ruq Al Falah, Gunawan Laksono Aji, S.Pdi., M.A. Dalam pertemuan tersebut, Gunawan menyampaikan bahwa ini merupakan kali kedua sekolahnya mengikuti ajang bergengsi internasional tersebut. Ia juga mengungkapkan kebanggaannya atas pencapaian tahun lalu, di mana tim mereka sukses membawa pulang medali emas.

“Kami datang ke sini untuk meminta doa dan dukungan dari Ibu Kepala Dinas agar siswa kami diberi kelancaran selama lomba dan bisa membawa pulang piala kembali. Tahun lalu kami meraih emas, semoga tahun ini prestasi bisa terulang,” ujar Gunawan.

Adapun empat siswa yang akan mewakili sekolah dalam kompetisi ini adalah Muhammad Bintang Putra Syarifudin, Maulana Althaf Daniswara, Siti Zulfa, dan Fadia Aprilia Nugroho. Mereka akan mempresentasikan karya inovatif bertajuk “Salatigaverse”, sebuah media pembelajaran berbasis Augmented Reality (AR) yang memperkenalkan budaya Kota Salatiga secara menyenangkan dan interaktif.

Salah satu anggota tim, Muhammad Bintang Putra Syarifudin, mengungkapkan rasa syukur dan antusiasmenya. “Ini pengalaman baru bagi saya. Setelah sebelumnya ikut lomba di ITS Surabaya dan Taman Siswa Yogyakarta dan mendapat medali emas, kini saya merasa bangga bisa mewakili Indonesia di ajang internasional. Semoga kami bisa memberikan hasil terbaik,” ujarnya.

Kepala Dinas Pendidikan Kota Salatiga, Nunuk Dartini, menyambut positif dan mengapresiasi tinggi langkah SMP Ruq Al Falah dalam mendorong siswanya berkompetisi di level internasional. Ia menilai keikutsertaan dalam kompetisi ini sejalan dengan visi Kota Salatiga yang ingin mendorong generasi muda yang unggul dan berdaya saing global.

“Saya sangat bangga. Ini bukan hanya membawa nama sekolah, tapi juga nama baik Salatiga. Tema yang diangkat juga sangat menarik, karena mengangkat budaya lokal dengan cara yang inovatif. Ini sesuai dengan semangat Salatiga BEDA yang menjadi visi misi Pak Wali,” ujar Nunuk.

Ia juga berharap keberhasilan para siswa ini dapat menjadi inspirasi bagi sekolah lain di Salatiga. “Tidak banyak sekolah yang bisa ikut ajang bergengsi seperti ini. Kalian adalah anak-anak terbaik dari Salatiga. Semoga pulang membawa yang terbaik, dan terus menyebarkan virus positif di dunia pendidikan,” pungkasnya.

Keberangkatan delegasi ini tidak hanya menjadi kebanggaan bagi sekolah dan kota, tetapi juga menjadi bukti bahwa generasi muda Salatiga mampu bersaing di panggung global dengan karya inovatif yang mengakar pada budaya lokal. (*)