Gerak Cepat di Tengah Malam: Polsek Kenjeran Selamatkan Pelaku Curanmor dari Amukan Massa di Kedinding Tengah
Laporan: Ninis Indrawati
TANJUNG PERAK | SUARAGLOBAL.COM — Unit Reserse Kriminal Polsek Kenjeran, Polres Pelabuhan Tanjung Perak Surabaya, bergerak cepat mengamankan seorang pelaku pencurian sepeda motor yang dipergoki warga saat beraksi di Kedinding Tengah 9 Timur Buntu, Surabaya. Insiden terjadi pada Minggu (16/11/2025) sekitar pukul 02.30 WIB, ketika suasana lingkungan masih lengang.
Kapolsek Kenjeran Surabaya Kompol Yuyus Andriastanto, melalui Kasi Humas Polres Pelabuhan Tanjung Perak Iptu Suroto, menjelaskan bahwa terbongkarnya aksi curanmor ini berawal dari kepekaan korban, MAF (41), yang terbangun karena mendengar suara mencurigakan di depan rumah.
“Korban melihat seorang pria tidak dikenal berusaha menuntun dan membawa kabur motor miliknya yang sebelumnya telah dikunci setang,” ungkap Iptu Suroto, Rabu (19/11/2025).
Aksi Terdengar Korban, Warga Ikut Mengejar
Pelaku diketahui merusak kunci setang menggunakan kunci T, lalu menuntun sepeda motor ke arah jalan. Korban yang menyadari hal itu langsung berteriak “maling!”, memicu warga sekitar keluar rumah dan melakukan pengejaran.
Pelaku berinisial FR (22), warga Bangkalan, akhirnya ditangkap setelah sempat melakukan perlawanan. Situasi sempat memanas ketika warga geram dan hampir menghakimi pelaku. Dalam kepanikan, rekan pelaku yang bertugas sebagai pengawas langsung kabur meninggalkan pelaku beserta motor yang mereka gunakan.
“Rekan pelaku berinisial M saat ini sudah masuk Daftar Pencarian Orang (DPO),” tambah Suroto.
Polisi Tiba Tepat Waktu, Selamatkan Pelaku dari Massa
Informasi tentang aksi pencurian tersebut langsung diterima anggota piket Reskrim Polsek Kenjeran yang sedang patroli tidak jauh dari lokasi. Petugas segera menuju tempat kejadian, mengamankan pelaku dari amukan massa, serta menyita sejumlah barang bukti, antara lain:
Motor milik korban
Motor yang digunakan pelaku (dalam kondisi rusak akibat amuk massa)
Satu unit kunci T
Pengakuan Pelaku dan Dugaan Jaringan Curanmor
Dalam pemeriksaan awal, FR mengakui bahwa aksi tersebut merupakan kali kedua ia lakukan. Sebelumnya, ia bersama rekannya SAI pernah melakukan pencurian motor di kawasan Tembakan, Kecamatan Bubutan, dengan hasil satu unit sepeda motor.
Meski FR belum pernah memiliki catatan hukuman, polisi menduga pelaku terkait jaringan curanmor yang lebih luas.
“Pengembangan masih dilakukan terhadap lokasi lain, keterlibatan pelaku yang buron, serta mencari penadah barang curian,” jelas Suroto.
Polisi Perkuat Patroli, Warga Diminta Tetap Waspada
Polres Pelabuhan Tanjung Perak menegaskan komitmennya dalam meningkatkan patroli dan tindakan represif terhadap kejahatan jalanan, terutama yang meresahkan masyarakat.
Polisi juga mengimbau warga untuk lebih waspada dan segera melapor jika melihat potensi tindak kriminal. (*)



Tinggalkan Balasan