Gus Maksum: Purbaya Yudhi Sadewa Harapan Baru Ekonomi Kerakyatan dan Kebangkitan Pesantren
Laporan: Ninis Indrawati
TUBAN | SUARAGLOBAL.COM – Keputusan Presiden RI Prabowo Subianto menunjuk Purbaya Yudhi Sadewa sebagai Menteri Keuangan mendapat sambutan hangat dari kalangan pesantren. Pengasuh Pondok Pesantren Langitan, KH Maksum Faqih (Gus Maksum), menilai langkah tersebut sebagai keputusan strategis yang akan membuka arah baru bagi perekonomian nasional, khususnya bagi rakyat kecil dan dunia pesantren.
Menurut Gus Maksum, kondisi perekonomian Indonesia belakangan ini cenderung stagnan. Dampaknya paling dirasakan oleh masyarakat menengah ke bawah yang kerap kesulitan mengakses permodalan maupun peluang usaha. Dengan latar belakang keilmuan dan pengalaman panjang Purbaya di bidang ekonomi, Gus Maksum optimistis Menkeu baru mampu menghadirkan kebijakan yang lebih berpihak kepada rakyat.
“Pak Purbaya memiliki rekam jejak panjang di bidang ekonomi. Beliau juga pernah di LPS (Lembaga Penjamin Simpanan), terbukti pro rakyat, terutama dalam penyelamatan UMKM dan BPR. Itu alasan saya optimis,” kata Gus Maksum di Tuban, Selasa (9/9/2025).
Pesantren Sebagai Pilar Ekonomi Baru
Gus Maksum yang juga menjabat Wasekjen PBNU sekaligus Ketua Umum Forum Gawagis Nusantara menekankan pentingnya perhatian pemerintah terhadap sektor ekonomi pesantren. Selama ini, banyak pesantren mengelola usaha mikro dan koperasi, namun masih minim dukungan dari negara.
Ia berharap, dengan kepemimpinan Purbaya, Kementerian Keuangan dapat menempatkan pesantren sebagai bagian penting dari pembangunan ekonomi bangsa.
“Pesantren punya potensi besar dalam ekonomi mikro. Sudah saatnya Kementerian Keuangan memberi perhatian serius, agar pesantren tidak hanya menjadi pusat pendidikan, tetapi juga pusat penggerak ekonomi umat,” tegasnya.
Rekam Jejak Menkeu Baru
Purbaya Yudhi Sadewa dilantik oleh Presiden Prabowo pada Senin (8/9/2025) di Istana Negara menggantikan Sri Mulyani. Lulusan Institut Teknologi Bandung (ITB) dan Purdue University, Amerika Serikat, ini dikenal sebagai ekonom dengan pengalaman luas, baik di sektor akademik maupun praktis.
Kariernya pernah tercatat di berbagai institusi penting, mulai dari Danareksa, Lembaga Penjamin Simpanan (LPS), hingga memegang posisi strategis di pemerintahan seperti Kantor Staf Presiden, Kemenko Perekonomian, serta Kemenko Maritim dan Investasi.
Dengan segudang pengalaman tersebut, Gus Maksum percaya Purbaya mampu menata kebijakan fiskal yang tidak hanya memperkuat fundamental ekonomi nasional, tetapi juga menyentuh langsung kepentingan masyarakat bawah.
“Kami berharap kehadiran Pak Purbaya menjadi momentum kebangkitan ekonomi kerakyatan, di mana rakyat kecil dan pesantren ikut merasakan manfaat dari setiap kebijakan negara,” pungkas Gus Maksum. (*)
Tinggalkan Balasan