Jalan Dan Rumah Alami Amblas Di Kaligondang

 

PURBALINGGA , Beritaglobal.net – Akibat hujan deras yang berturut-turut beberapa hari terakhir ini banyak menimbulkan berbagai bencana di wilayah Kabupaten Purbalingga. Salah satunya akibat dari hujan yang turun dengan intensitas tinggi pada Senin dini hari, (14/12/2020) mengakibatkan jalan depan rumah Turyono (59) warga RT 01/04 Desa Pagerandong Kecamatan Kaligondang mengalami amblas sepanjang sekitar 2 M. Hal ini juga turut berpengaruh kepada rumah Turyono yang sebagian pondasi rumahnya turut amblas dan beberapa bagian dinding serta lantai rumahnya juga retak.

Seperti dituturkan oleh Turyono, bencana terjadi pagi hari setelah semalam dan beberapa hari sebelumnya turun hujan “Sekira pukul 06.00 WIB kami mendengar suara bergemuruh dan seperti ada patahan benda keras dari arah depan rumah, setelah kami cek ternyata jalan di depan rumah mengalami amblas, lebih parah lagi beberapa bagian rumah kami juga turut mengalami retak, lantai, dinding dan pilar teras juga retak,” katanya.

Mendapati laporan kejadian di wilayah dari perangkat desa, Serda Hadi Sumanto selaku Babinsa Koramil 02/Kaligondang untuk Desa Pagerandong segera mendatangi lokasi untuk cek kondisi warga.

“Selaku Babinsa kami mempunyai tanggung jawab untuk mengetahui situasi yang terjadi di wilayah, sebagai bahan pertimbangan kepada pimpinan dan jalur koordinasi dalam mengambil kebijakan tentunya. Salah satu rumah warga Pagerandong milik Turyono yang dihuni oleh 6 orang anggota keluarganya terdampak tanah amblas yang juga membuat jalan di depan rumahnya turut amblas, langkah kami selaku Babinsa mengecek ke lokasi, turut mengevakuasi barang yang berada di dalam rumah untuk sementara diungsikan ke rumah tetangga yang lebih aman karena pertimbangan kami rumah membahayakan bila masih dihuni sedangkan hujan saat ini masih intens turun.

 Keluarga Turyono sementara ini kita ungsikan di tetangga yang posisinya aman, kami juga telah berkoordinasi dengan pihak desa agar tentunya dapat dibantu atau dicarikan solusi, beberapa tiang penyangga juga telah dipasang secara gotong-royong oleh warga untuk menopang rumah yang bisa saja sewaktu-waktu runtuh,” terangnya.

(Fery pdm / Iwan )