Jawa Timur Integrasikan Data Sosial dan Ekonomi: Menuju Implementasi DTSEN yang Akurat

Laporan: Iswahyudi Artya

SURABAYA | SUARAGLOBAL.COM – Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo) Jawa Timur bersama Badan Pusat Statistik (BPS) Jawa Timur menggelar pertemuan strategis guna membahas implementasi Data Tunggal Sosial dan Ekonomi Nasional (DTSEN) sesuai dengan Instruksi Presiden (Inpres) Nomor 4 Tahun 2025. Kebijakan ini bertujuan menyatukan berbagai basis data sosial dan ekonomi ke dalam sistem yang lebih akurat, terpadu, dan dapat digunakan secara optimal dalam kebijakan publik.

DTSEN dirancang untuk meningkatkan efektivitas program bantuan sosial dan pemberdayaan masyarakat, memastikan kebijakan yang diambil tepat sasaran dan berbasis data yang valid. Dalam pertemuan yang berlangsung pada Senin (24/2/2025), Diskominfo Jatim dan BPS membahas langkah-langkah teknis untuk memastikan integrasi data berjalan optimal tanpa kendala.

Baca Juga:  Banjir Luapan Sungai Lamong Rendam Lima Desa di Gresik, 130 Rumah Terendam dan Sawah Gagal Panen

DTSEN sebagai Fondasi Program Sosial yang Tepat Sasaran

Kepala BPS Jawa Timur, Zulkipli, menegaskan bahwa DTSEN akan menjadi dasar utama dalam penyaluran program bantuan sosial. Dengan adanya sistem ini, diharapkan tidak ada lagi kesalahan distribusi atau tumpang tindih penerima manfaat.

“Dengan sistem ini, kita bisa memastikan bahwa setiap bantuan benar-benar diberikan kepada masyarakat yang membutuhkan, berdasarkan data yang akurat dan terverifikasi,” ujar Zulkipli.

Baca Juga:  Polrestabes Semarang Kerahkan 613 Personel Amankan Laga PSIS vs Bali United di Stadion Jatidiri

Diskominfo Jatim Siapkan Infrastruktur Teknologi

Sebagai pendukung utama dalam pengelolaan data digital, Kepala Diskominfo Jawa Timur, Sherlita Ratna Dewi Agustin, menyampaikan bahwa pihaknya siap menyediakan infrastruktur teknologi yang diperlukan untuk implementasi DTSEN.

“Kami akan memastikan kesiapan fasilitas seperti pusat data, kapasitas server yang memadai, serta sistem keamanan siber untuk menjamin akses dan perlindungan data masyarakat,” jelasnya.

Selain itu, Diskominfo Jatim juga akan memastikan integrasi data sosial dan ekonomi berjalan lancar dengan dukungan teknologi terkini, sehingga data yang dihimpun dapat dimanfaatkan dengan efisien oleh pemerintah daerah dalam merancang kebijakan berbasis data.

Baca Juga:  Sinergi TNI dan Masyarakat dalam Karya Bakti Bersihkan Lingkungan di Desa Ringin Larik

Penguatan Statistik Sektoral untuk Kebijakan Publik

Selain membahas integrasi data, pertemuan ini juga menyoroti strategi penguatan statistik sektoral di Jawa Timur. Salah satu fokus utama adalah meningkatkan pemahaman perangkat daerah terhadap Berita Resmi Statistik (BRS), sehingga informasi yang disajikan lebih mudah diakses dan digunakan dalam perumusan kebijakan publik.

Dengan sinergi antara Diskominfo Jatim dan BPS, implementasi DTSEN diharapkan dapat mempercepat transformasi digital dalam pengelolaan data nasional, meningkatkan efisiensi program pemerintah, serta memberikan manfaat nyata bagi masyarakat luas. (*)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Belum ada komentar disini
Jadilah yang pertama berkomentar disini
error: Content is protected !!