Kandang Ayam di Sampang Dilahap Si Jago Merah: Kerugian Capai Ratusan Juta Rupiah, Ini Jelasnya
Laporan: Ninis Indrawati
SAMPANG | SUARAGLOBAL.COM – Kebakaran hebat melanda sebuah kandang ayam pedaging di Dusun Diyaan, Desa Temoran, Kecamatan Omben, Kabupaten Sampang, Jawa Timur, pada Minggu (19/01/2025) sekitar pukul 17.45 WIB. Kejadian ini dikonfirmasi oleh Kasi Humas Polres Sampang, Ipda Andi Amin S. SH, MH, dalam keterangan persnya.
Menurut Ipda Andi Amin, kebakaran tersebut terjadi di kandang ayam milik Ustadz Zehri (45), seorang wiraswasta setempat. Dugaan awal penyebab kebakaran adalah korsleting arus listrik di area kandang.
Laporan pertama diterima oleh Polsek Omben dari warga sekitar pukul 18.30 WIB. Menanggapi laporan tersebut, piket jaga Mapolsek Omben langsung mendatangi lokasi kejadian sekaligus menghubungi Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan Kabupaten Sampang.
Berbekal koordinasi yang cepat, tim pemadam bersama anggota Polsek Omben dan warga setempat bahu-membahu memadamkan api. Proses pemadaman selesai sekitar pukul 20.30 WIB, setelah hampir tiga jam berjibaku dengan si jago merah.
Akibat kebakaran tersebut, Ustadz Zehri mengalami kerugian besar. Kandang ayam berukuran 8×12 meter ludes dilalap api, termasuk 11.000 ekor ayam pedaging yang siap panen, 90 sak pakan ayam, serta 400 sak sekam. Kerugian material ditaksir mencapai Rp 538 juta.
Meski kerugian cukup besar, Ipda Andi Amin memastikan bahwa tidak ada korban jiwa dalam kejadian ini.
Ipda Andi Amin mengimbau masyarakat agar lebih berhati-hati terhadap potensi bahaya korsleting listrik, terutama di tempat-tempat yang mudah terbakar seperti kandang ternak. Pemeriksaan rutin instalasi listrik dinilai sangat penting untuk mencegah kejadian serupa di masa mendatang.
“Kami mengingatkan warga untuk selalu memeriksa kondisi instalasi listrik secara berkala dan memastikan tidak ada potensi korsleting. Jika terjadi sesuatu, segera laporkan kepada pihak berwenang,” tegas Ipda Andi Amin.
Kebakaran ini menjadi pengingat penting akan bahaya kelalaian yang dapat menyebabkan kerugian besar. Polres Sampang juga menyatakan akan terus memantau perkembangan kasus ini untuk memastikan tidak ada unsur kelalaian lain yang terlibat. (*)
Tinggalkan Balasan