Kapolresta Malang Kota Open 2025: Sinergi Polri–PBSI Menuju Generasi Emas Bulu Tangkis

Laporan: Ninis Indrawati

MALANG | SUARAGLOBAL.COM – Kota Malang kembali menunjukkan komitmennya dalam mencetak generasi unggul di bidang olahraga, khususnya bulu tangkis. Melalui gelaran Kapolresta Malang Kota Open 2025, semangat itu mewujud dalam sebuah turnamen bergengsi yang berlangsung penuh semangat dan antusiasme di Malang Badminton Arena (MBA), mulai 27 hingga 30 Mei 2025.

Turnamen ini merupakan hasil kolaborasi strategis antara Polresta Malang Kota dan Persatuan Bulu Tangkis Seluruh Indonesia (PBSI) Kota Malang. Sinergi lintas sektor ini menjadi bentuk nyata peran aktif kepolisian dalam mendukung pembinaan generasi muda melalui kegiatan positif dan kompetitif.

Sebanyak 400 atlet muda dari berbagai klub lokal turut ambil bagian dalam kejuaraan ini. Mereka bertanding dalam berbagai kategori usia, mulai dari usia dini, remaja, dewasa, hingga veteran. Yang menarik, untuk pertama kalinya dalam sejarah turnamen ini, kategori veteran diikutsertakan secara resmi, menambah semarak dan inklusivitas ajang olahraga ini.

Kasihumas Polresta Malang Kota, Ipda Yudi Risdiyanto, menjelaskan bahwa kejuaraan ini tidak hanya bertujuan menjaring atlet berprestasi, tetapi juga membentuk karakter yang kuat sejak usia muda.

“Kami ingin menghadirkan ruang pembinaan sekaligus kompetisi yang sehat dan membangun. Ini bukan semata soal olahraga, tapi juga tentang membentuk kedisiplinan, sportivitas, dan semangat pantang menyerah,” ujar Ipda Yudi.

Ia juga menambahkan bahwa melalui turnamen ini, pihak kepolisian ingin mengampanyekan gaya hidup sehat di tengah masyarakat, serta mengajak seluruh lapisan untuk menjadikan olahraga sebagai bagian dari kehidupan sehari-hari.

Senada dengan itu, Ketua PBSI Kota Malang, Heri Mursid Brotosejati, menyebutkan bahwa turnamen ini sangat penting dalam rangka persiapan Kota Malang menghadapi Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) IX Jawa Timur 2025, di mana Kota Malang didapuk sebagai tuan rumah.

“Ini adalah momentum emas. Kami harus benar-benar memanfaatkan potensi atlet lokal agar bisa bersaing, tidak hanya di level regional, tapi juga nasional. Pembinaan berjenjang dan terstruktur adalah kuncinya,” tutur Heri.

Ia secara khusus menyoroti sektor ganda putra sebagai andalan Kota Malang dalam kompetisi mendatang. Menurutnya, banyak atlet muda yang menunjukkan potensi luar biasa dan kini mulai mampu tampil kompetitif di turnamen-turnamen tingkat tinggi.

Turnamen ini pun mendapat sambutan luar biasa dari masyarakat. Tribun penonton di MBA dipadati oleh keluarga atlet, pecinta bulu tangkis, hingga pelajar yang datang untuk memberi dukungan dan menyaksikan langsung pertandingan-pertandingan seru.

Tak hanya sebagai ajang kompetisi, Kapolresta Malang Kota Open 2025 telah menjadi simbol kuat komitmen berbagai pihak dalam membangun ekosistem olahraga yang sehat dan berkelanjutan. Dengan semangat kolaborasi, profesionalisme, dan pembinaan berkelanjutan, turnamen ini diharapkan menjadi batu loncatan bagi para atlet muda Kota Malang menuju pentas yang lebih tinggi, baik di tingkat provinsi, nasional, hingga internasional.

Melalui ajang ini, Kota Malang membuktikan bahwa olahraga bukan hanya soal kemenangan, tetapi juga soal perjuangan, pembinaan karakter, dan mencetak generasi tangguh yang siap mengharumkan nama daerah bahkan bangsa di masa depan. (*)