Karya Bakti TNI-Polri Bersama Masyarakat Desa Grajegan untuk Normalisasi Irigasi

Laporan: Tedy M

SUKOHARJO | SUARAGLOBAL.COM – Dandim 0726/Sukoharjo, Letkol Czi Slamet Riyadi, S.E., dan Kapolres Sukoharjo, AKBP Sigit, S.I.K., M.H., memimpin langsung kegiatan Karya Bakti TNI-Polri. Acara ini melibatkan Pemerintah Kecamatan Tawangsari, BPBD Sukoharjo, Saka Wira Kartika Dim 0726/Sukoharjo, serta warga Desa Grajegan. Bersama-sama, mereka melaksanakan pembersihan aliran irigasi dari Desa Grajegan hingga Desa Ponowaren, Kecamatan Tawangsari, Kabupaten Sukoharjo. Kegiatan ini mengusung tema “TNI-Polri bersama Rakyat Bersatu Dengan Alam Untuk Membantu Mengatasi Kesulitan Rakyat”. Rabu (10/07/24)

Sekitar 250 orang, termasuk anggota Kodim 0726/Sukoharjo dan Polres Sukoharjo serta berbagai elemen masyarakat, turut serta dalam kegiatan ini. Mereka dengan antusias membersihkan tanaman air seperti enceng gondok dan semanggi, serta sampah yang menghalangi aliran sungai yang penting bagi irigasi persawahan warga setempat.

“Pagi ini kita melaksanakan normalisasi sungai dengan penuh kegembiraan. Yang penting hasilnya ada dan bermanfaat bagi masyarakat. Ini merupakan bukti nyata bahwa TNI Polri hadir di tengah-tengah masyarakat,” ungkap Letkol Czi Slamet Riyadi.

“Kita laksanakan pembersihan aliran sungai yang mengairi areal sawah di kanan kiri sungai ini. Alhamdulillah kita kerja bersama, meter demi meter hingga selesai. Tetap semangat, paseduluran sak lawase,” tambah AKBP Sigit.

Bapak Hardo Mulyono, salah satu warga Desa Grajegan, menyampaikan terima kasih kepada TNI-Polri. “Saya mengapresiasi pelaksanaan karya bakti ini. Ternyata TNI-Polri sangat peduli dengan para petani. Semoga program ini berlanjut terus karena berdampak positif bagi pertanian dan masyarakat.”

Hadir dalam acara ini antara lain Camat Tawangsari, Bambang Dwi Sumiratno, S.Sos., Kades Grajegan, Mujiono, A.Md., para Danramil dan Kapolsek, PPL Kecamatan Tawangsari, anggota BPBD Sukoharjo, anggota Saka Wira Kartika Dim 0726/Sukoharjo, relawan, Gapoktan, serta para petani Desa Grajegan. (*)