Kolaborasi Tiga Lembaga di Surabaya Matangkan Gebyar Jurnalis Nasional 2026: Sinergi Media, Kampus, dan Komunitas untuk Kebangkitan Pers Positif

Laporan: Iswahyudi Artya

SURABAYA | SUARAGLOBAL.COM — Semangat kolaboratif mewarnai pertemuan tiga lembaga besar di Surabaya dalam rangka mematangkan persiapan Gebyar Lomba Jurnalis Tingkat Nasional 2026. Tiga pihak yang berperan penting dalam inisiatif ini yakni Media Info Jalanan, STKIP Bina Insan Mandiri (BIM) Surabaya, dan Pandawa Nusantara, resmi menggelar rapat koordinasi perdana di Pujasera Gajah Mada, kawasan Kodam V Brawijaya, pada Kamis (17/10/2025).

Rapat yang dihadiri oleh perwakilan dari masing-masing lembaga itu menjadi langkah awal menuju suksesnya kegiatan besar bertajuk Gebyar Lomba Jurnalis Nasional 2026, yang dijadwalkan berlangsung pada 24 Januari 2026. Suasana rapat berlangsung penuh antusiasme dan rasa kebersamaan dalam membangun sinergi antara dunia media, akademik, dan sosial.

Baca Juga:  Rutan Salatiga Tebar Kepedulian Lewat Baksos “Merdeka Peduli Sesama” di Momen HUT RI ke-80

Dalam agenda tersebut, berbagai aspek penting dibahas secara mendalam, mulai dari penentuan konsep acara, pembagian tugas panitia, penyusunan agenda lomba, hingga strategi promosi dan publikasi nasional.

Pimpinan Redaksi Media Info Jalanan, Teguh Wicaksono, menegaskan bahwa keberhasilan acara ini sangat bergantung pada soliditas dan koordinasi antar lembaga.

“Kolaborasi ini bukan hanya tentang menyelenggarakan lomba, tetapi juga membangun ruang bagi para jurnalis muda, pelajar, dan mahasiswa untuk berkreasi, belajar, serta menumbuhkan profesionalisme di dunia pers,” ujar Teguh dengan penuh optimisme.

Dukungan kuat juga datang dari pihak akademisi. Perwakilan dari STKIP Bina Insan Mandiri Surabaya menyampaikan apresiasi dan komitmennya untuk mendukung kegiatan yang sarat nilai edukatif tersebut.

Baca Juga:  Paritrana Award 2025 Resmi Dibuka: Gubernur Maluku Dorong Perlindungan Menyeluruh bagi Pekerja Rentan

“Kami melihat kegiatan ini sebagai sarana positif untuk mengasah kemampuan mahasiswa dan insan media dalam mengembangkan karya jurnalistik yang berkualitas dan bertanggung jawab,” jelasnya.

Sementara itu, Dwi Suryo dari Pandawa Nusantara menilai ajang ini memiliki peran strategis dalam memperkuat kontribusi media terhadap pembentukan karakter bangsa.

“Kami siap bersinergi untuk memastikan acara ini berjalan sukses dan membawa manfaat luas bagi masyarakat,” tegasnya.

Selain fokus pada aspek teknis dan pembentukan panitia pelaksana gabungan, rapat tersebut juga membahas pentingnya strategi promosi digital dan kemitraan media nasional agar gaung kegiatan ini menjangkau seluruh kalangan, termasuk pelajar, mahasiswa, dan jurnalis muda di berbagai daerah.

Baca Juga:  Kukuhkan TABG, Walikota: "Kita tetap ingin mempertahankan Kota Salatiga sebagai kota kecil dan masih bernuansa seperti jaman dulu"

Gebyar Lomba Jurnalis Nasional 2026 diharapkan menjadi momentum kebangkitan semangat jurnalisme positif, cerdas, dan beretika, sejalan dengan semangat menciptakan generasi jurnalis muda yang berintegritas dan kreatif di era informasi yang serba cepat.

Rapat diakhiri dengan penandatanganan kesepakatan pembentukan panitia gabungan, yang akan mengawal seluruh tahapan kegiatan mulai dari persiapan, seleksi peserta, hingga pelaksanaan dan penganugerahan pemenang pada Januari mendatang.

Seluruh pihak yang terlibat optimistis bahwa kolaborasi ini akan menjadi ajang prestasi dan kebanggaan bersama bagi dunia jurnalisme Indonesia, sekaligus menginspirasi munculnya gerakan jurnalisme yang membangun dan mengedukasi masyarakat. (*)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Belum ada komentar disini
Jadilah yang pertama berkomentar disini
error: Content is protected !!